in ,

‘Shinkansen’ Buatan Madiun Ini Akan Memangkas Waktu Jakarta-Surabaya

Seiring dengan berjalannya waktu, teknologi kian menunjukkan perubahan yang cukup drastis. Bahkan cukup banyak hal yang dihasilkan dari teknologi. Mulai dari lahirnya benda-benda baru hingga terbentuknya kebiasaan baru berkat teknologi. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia atau KAI Persero.

Setidaknya PT KAI sudah memesan kereta aerodinamis kepada PT INKA Persero. Bentuk dari lokomotif tersebut hampir mirip dengan Shinkansen milik Jepang. Bahkan rencananya kereta bertajuk aerodinamis tersebut akan datang pada akhir April dari Madiun, provinsi Jawa Timur. Kegiatan mendesain kereta ‘Shinkansen’ tersebut menggandeng PT Dirgantara Indonesia atau PTDI.

Shinkansen Jepang via finance.detik.com

Edi Sukmoro yang merupakan Direktur Utama Kereta Api Indonesia pun menuturkan jika kereta tersebut mempunyai kecepatan maksimal yang mencapai 150 hingga 160 km per jam. Tentunya kecepatan tersebut lebih maksimal dibanding kereta konvensional yang hanya memiliki kecepatan 90 sampai 120 km per jam.

Pihaknya juga menjelaskan, jika berbekal kecepatan tersebut maka rute Jakarta sampai Semarang dapat dilalui dengan waktu 3 jam saja. Sementara Jakarta ke Surabaya memerlukan waktu 5 jam. Tentu waktu ini lebih kilat dibanding kereta eksekutif yang memerlukan waktu kurang lebih 12 jam.

Tentu saja kecanggihan teknologi tersebut akan membuat waktu lebih hemat. Kita pun tak perlu membuang banyak waktu jika hendak pergi ke beberapa tempat. Waktu akan hemat begitu pula dengan tenaga. Sepertinya memang teknologi berperan penting dalam mengubah dunia. Kereta aerodinamis tersebut juga akan memudahkan kita yang sering berpergian ke luar kota dalam berbagai urusan.

PT INKA akan buat kereta api aerodinamis mirip Shinkansen Jepang via finance.detik.com

Tetapi waktu tempuh tersebut juga akan mempetimbangkan beberapa hal. Seperti kebebasan lintasan sebidang pada sepanjang jalur dari kereta tersebut. Karena sampai kini masih cukup banyak lintasan liar yang mengakibatkan kecelakaan. Pastinya jika lintasan liar tersebut tak dikelola dengan baik, maka akan menimbulkan korban jiwa yang tak sedikit. Terlebih dengan kecepatan yang dimiliki oleh kereta aerodinamis tersebut.

Pihak KAI pun sudah memesan 10 trainset kereta aerodinamis pada INKA. 10 trainset itu nantinya akan digunakan guna menempuh jarak yang jauh serta menengah. Misalnya untuk jarak yang sedang, yakni Jakarta sampai Bandung, Jakarta ke Solo serta Jakarta ke Cirebon. Nah, sebaiknya kita tunggu saja ya kabar baiknya!

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sering Dikonsumsi, Ternyata 4 Bahan Makanan Ini Justru Membahayakan

Hampir 60.000 Tahun Tak Dikunjungi, Pulau Ini Berubah Jadi Menyeramkan