CakapCakap – Cakap People! Pasangan suami istri asal Inggris, Ian dan Denise Feltham, ditipu ratusan juta rupiah setelah menyewa vila melalui daftar Airbnb yang ternyata tidak pernah ada. Foto-foto dari villa palsu itu sekarang sudah dihapus dari Airbnb.
CNN melaporkan, Selasa, 1 Oktober 2019, pengalaman Ian dan Denise yang tertipu di publikasi oleh Sunday Times. Suami istri itu awalnya berencana liburan ke Pulau Ibiza di Spanyol. Mereka pun menyewa vila mewah senilai $11,800 untuk dua pekan atau sekitar Rp 167 juta.
Vila itu lengkap dengan sebuah kamar mandi bernuansa Turki, bak pemandian air panas dan lantai yang terbuat dari marmer. Vila itu juga cocok untuk tamu yang membawa hewan peliharaan anjing.
Pasangan Feltham tak menduga kalau vila itu rupanya tak pernah ada.
Dalam pemberitaan Sunday Times dituliskan foto-foto yang dipajang di situs kemungkinan dicomot dari sejumlah kondomunium yang disewakan atau dijual di website Las Boas. Namun staf di Las Boas menyebut gambar vila di daftar Airbnb itu palsu karena tidak ada properti seperti itu bahkan diantara 40 unit situs Las Boas.
Cerita penipuan ini makin rumit karena Ian Feltham mengkonfirmasi pada CNN kalau foto-foto yang dilihatnya di daftar Airbnb itu cocok dengan situs Las Boas sehingga istrinya tanpa pikir panjang langsung memesannya.
https://www.instagram.com/p/BhOhvi3nulr/?igshid=5b5usfyyiglp
Maria Cala, pemilik salah satu unit di Las Boas dan pendiri The Suites, sebuah situs penyewaan rumah, merasa bingung dengan properti sewaan yang dimaksud pasangan Felthams. Sebab kamar mandi ala Turki yang dijanjikan atau yang disebut VIP adalah kamar mandi umum yang bisa dinikmati seluruh penghuni komplek.
Cala mengatakan sejumlah pemilik tempat tinggal di Las Boas memang menyewakan properti mereka lewat Airbnb.
Komunikasi Manager Airbnb, Charlie Urbancic, meyakinkan kasus ini sekarang sedang diinvestigasi. Pihaknya pun sudah menghubungi Felthams yang menjadi korban penipuan, untuk meminta maaf. Uang yang sudah mereka bayarkan rencananya akan dipulangkan utuh oleh Airbnb.
Urbancic menjelaskan kasus penipuan yang dialami pasangan Felthams adalah hal yang tidak biasa. Ada lebih dari 500 juta tamu yang memesan tempat tinggal sewaan lewat Airbnb dan dua juta tamu dari jumlah itu memesan kamar di Airbnb setiap hari. Kasus yang menimpa pasangan suami istri Felthams sungguh jarang terjadi dari miliaran tamu yang mencari tempat tinggal sementara lewat Airbnb.
Kendati sudah dijanjikan uang penggantian penuh, Ian Feltham mengaku kecewa dengan penanganan Airbnb pada kasusnya. Sebab setelah mengetahui vila yang mereka sewa ternyata palsu, mereka harus berebut dengan tamu lain memesan hotel yang mau menerima tamu yang membawa anjing.
SUNDAY TIMES | CNN | TEMPO