CakapCakap – Cakap People, banyak yang menyambut hangat atas kemenangan Joe Biden dalam pemilihan Presiden AS. Tapi kenyataannya tidak semua kepala negara langsung memberikan ucapan selamat sebelum Joe Biden dinyatakan menang secara resmi.
Berbagai faktor berperan di balik keputusan tersebut, melansir dari Tempo berikut ini kepala-kepala negara yang hingga sekarang belum mengucapkan selamat kepada Joe Biden dan wakilnya, Kamala Harris:
1. Presiden Rusia – Vladimir Putin
Saat Donald Trump memenangkan Pemilu AS 2016, Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi salah satu pemimpin negara yang segera memberikan ucapan selamat. Namun hal berbeda ditunjukkan ketika Joe Biden memenangi Pemilu AS 2020. Ia masih belum mengucapkan selamat.
“Kami merasa langkah yang terbaik adalah menunggu hingga keluar hasil resmi,” ujar Dmitry Peskov Juru Bicara Kremlin, Moskow.
2. Presiden Cina – Xi Jiniping
Senada dengan Vladimir Putin, Xi Jiniping juga belum adanya ucapan selamat dengan alasan karena hasil Pemilu AS masih dalam gugatan.
“Kami tahu bahwa Joe Biden sudah mendeklarasikan dirinya sebagai pemenang Pemilu AS. Tapi, kami juga paham bahwa hasil Pemilu AS akan ditentukan oleh prosedur dan hukum yang berlaku di Amerika,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Wang Wenbin.
3. Presiden Brasil – Jair Bolsonaro
Presiden Jair Bolsonaro dari Brasil selama ini dikenal sebagai sosok yang memiliki kemiripan dengan Donald Trump. Dalam banyak hal, ia sering mengikuti gaya Donald Trump. Bahkan gaya komunikasi sampai cara merespon pandemi COVID-19 pun dinilai mirip dengan Trump.
Bolsonaro ingin menunggu hingga proses gugatan hukum terhadap hasil Pemilu AS selesai baru mengucapkan selamat.
4. Pemimpin Korea Utara – Kim Jong Un
Belum ada ucapan selamat bahkan belum ada komentar apapun dari pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, terhadap Joe Biden.
5. Presiden Turki – Recep Tayyip Erdogan
Lagi-lagi krarena gugatan hasil Pemilu AS oleh Donald Trump menjadi pokok alasan beberapa pemimpin negara belum memberikan ucapan selamat kepada Joe Biden. Pemerintah Turki menyatakan Presiden Erdogan nantinya akan mengucapkan selamat kepada Joe Biden apabila hasil Pemilu AS sudah dinyatakan sah dan berkekuatan hukum.
“Hal ini sebagai bentuk penghormatan kami terhadap warga dan Pemerintah Amerika,” ujar Omer Celik, juru bicara Partai Pembangunan dan Keadilan yang dipimpin oleh Erdogan