in ,

Setengah Milyar Hewan Berpotensi Mati Akibat Kebakaran Hutan di Australia

Kebakaran di Australia telah menghancurkan lebih dari 12 juta hektar (5 juta hektar) — area yang lebih dari dua kali ukuran Wales.

CakapCakapCakap People! Hampir setengah miliar hewan di negara bagian New South Wales di Australia diperkirakan telah mati dalam kebakaran hutan yang terjadi sejak September 2019 — dan jumlahnya bisa naik.

Bloomberg melaporkan, Jumat, 3 Januari 2019, penelitian yang dipimpin oleh Chris Dickman dari University of Sydney, mengatakan banyak dari sekitar 480 juta mamalia yang terkena dampak, burung dan reptil akan secara langsung mati oleh kebakaran atau secara tidak langsung melalui hilangnya habitat.

Kanguru. [Foto: Pixabay]

“Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa di daerah yang terbakar parah akibat kurangnya tempat berlindung, kekurangan makanan, dan serangan oleh predator invasif — rubah merah dan kucing liar — mengarah pada penurunan jumlah hewan secara drastis namun tidak langsung,” kata Dickman, Jumat, 3 Januari 2019.

Gambar-gambar menyedihkan dari hewan asli Australia yang terluka atau mati — termasuk koala dan kanguru — telah membanjiri media sosial saat kebakaran hutan menyapu Australia tenggara, menghancurkan tanah dan rumah yang luas. Jumlah korban jiwa manusia sejak musim kebakaran dimulai beberapa bulan yang lalu di belahan bumi selatan mencapai 20 orang.

Koala telah sangat terpengaruh, menurut Menteri Lingkungan Hidup Sussan Ley yang mengatakan kepada radio setempat bahwa hingga 30% dari populasi koala di pantai utara — utara New South Wales mungkin telah mati.

Ekologis Dewan Konservasi Alam Mark Graham juga menyoroti keadaan koala bulan lalu ketika ia berbicara di penyelidikan parlemen negara bagian mengenai populasi yang semakin berkurang.

Koala. [Foto: Pixabay]

“Dengan kebakaran yang bergerak cepat yang telah kita alami, koala benar-benar tidak memiliki kapasitas untuk bergerak cukup cepat untuk melarikan diri,” katanya. “Ada area yang sangat luas sekarang yang masih terbakar dan masih terbakar sehingga kita mungkin tidak akan pernah menemukan mayat-mayat [hewan] itu.”

Meski begitu, angka 480 juta hewan atau mendekati setengah milyar itu benar-benar hanya memberikan indikasi dasar dari skala sebenarnya dari kerusakan ekologis, menurut Dickman, yang menyoroti itu adalah perkiraan konservatif.

Kebakaran di Australia telah menghancurkan lebih dari 12 juta hektar (5 juta hektar) — area yang lebih dari dua kali ukuran Wales.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Cetak Sejarah Box Office, Disney Berhasil Meraup USD11 Miliar Sepanjang 2019

Manfaat Toner untuk Kulit, Bisa Cegah Jerawat