CakapCakap – Cakap People! Servis motor merupakan hal penting yang harus rutin dilakukan. Banyak bagian motor yang perlu dilakukan pengecekan secara berkala. Hal tersebut tentu penting dilakukan untuk memastikan kondisi motor selalu terjaga dan mesin yang awet.
Selain itu, melakukan servis motor juga penting bagi keselamatan kamu ketika berkendara. Ketika ada satu suku cadang yang rusak, hal yang tidak diinginkan bisa terjadi, termasuk kecelakaan.
Untuk itu, berikut adalah lima komponen motor terpenting yang harus rutin di servis yang dilansir dari situs 911 biker law dan planet ban.
1. Rem
Rem menjadi salah satu komponen terpenting pada sepeda motor. Penting untuk memeriksa kampas atau bantalan rem agar tidak terlalu tipis. Kampas rem yang tipis akan berpengaruh rem menjadi kurang pakem, sehingga bisa menyebabkan kecelakaan. Jika kampas rem sudah tipis, rem pun jadi kurang pakem, dan bisa menyebabkan kecelakaan.
2. Rantai
Rantai sepeda motor tidak boleh terlalu kencang. Pemberian sedikit jarak di antara kedua sproket adalah hal utama. Selain itu, perawatan rantai juga sangat penting untuk menjaganya tetap bersih. Pastikan untuk selalu melumasinya secara teratur.
3. Ban
Tekanan udara di dalam ban kerap menjadi penyebab paling umum ketika motor rusak. Ban yang kurang angin bisa menghasilkan banyak panas, sehingga bisa menyebabkan ban meletus. Selain itu, penting juga untuk memeriksa kondisi ban secara keseluruhan, apakah bannya gundul atau masih layak digunakan.
4. Oli
Oli merupakan komponen penting untuk menjaga sepeda motor tetap berfungsi dengan baik. Penggantian oli sebagai pelumas, pelindung, dan pendingin mesin secara teratur bisa memperpanjang umur banyak komponen sepeda motor. Lakukan pemeriksaan oli saat sepeda motor belum digunakan, selain itu penting untuk mengganti filter oli setiap kali mengganti oli.
5. Aki
Cakap People! Kondisi aki berpengaruh pada kenyamanan saat menggunakan motor. Jika tegangan aki tidak sesuai dengan ketentuan ideal yaitu pada 12,3-12,6 Volt dalam keadaan mesin mati, dan 13,7-14,2 Volt dalam kondisi menyala, serta ditemukan kebocoran maka harus melakukan pemeriksaan yang menyeluruh.