Himpunan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan (Himaep) Universitas Bosowa (Unibos) Makassar menyelenggarakan lomba Cerdas Cermat Ekonomi (CCE) se-Mamminasata pada hari Rabu 21 Maret 2018. Lomba ini juga diselenggarakan dengan mengangkat tema “ Membangun Semangat Kompetisi dan Mewujudkan Gereasi Ekonomi Anda Menuju Indonesia Mandiri yang Berdaya Saing di Global”.
Kegiatan lomba cerdas cermat ini diikuti oleh depalan perwakilan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat. Diantaranya SMA Angkasa, SMA 4 Bantimurung, SMA 1 Takalar, SMA 2 Takalar, SMA 1 Pallangga, SMA 2 Bajeng, MAN 2 Model Makassar, dan SMA Frater Makassar. Untuk masing-masing sekolah mengirimkan tiga tim yang terdiri dari tiga orang peserta dalam setiap timnya.
Sebetulnya lomba cerdas cermat ini sudah memasuki tahun ketiga digelar. Direncanakan pada tahun ketiga ini kegiatan lomba cerdas cermat akan berlangsung selama empat sesi. Sesi tersebut termasuk sesi tanya jawab, sesi rebutan, paparan materi serta debat. Sedangkan tim juri dalam perlombaan ini adalah Rafiuddin selaku Ketua Prodi Ekonomi Pembangunan Unibos serta para dosen Fakultas Ekonomi Unibos yaitu Riska Jafar, Syamsuddin Jaffar, dan Dr. Haeruddin.
Herianti Rahman selaku Ketua Panitia pelaksana CCE 2018 menyatakan bahwa kegiatan ini ditujukan untuk menambah wawasan mengenai minat serta bakat yang ingin digeluti oleh siswa dalam bidang ekonomi.
Selain itu, Herianti juga menambahkan bahwa perlombaan tersebut bisa menjadi wadah pengembangan untuk melatih para siswa agar berani unjuk diri serta bersaing secara positif dengan siswa lainnya. Dalam perlombaan tersebut kemampuan siswa juga dapat diasah lebih dalam agar memperluas pemikiran mereka terhadap ekonomi pembangunan.
Sementara itu Arifuddin Manne selaku Dekan Fakultas Ekonomi Unibos memberikan apresiasinya atas penyelenggaraan lomba cerdas cermat tersebut. Bahkan menurutnya kegiatan ini bisa menjadi ajang untuk membentuk agen ekonomi yang andal.
Dalam kesempatan tersebut Arifuddin Manne juga menyatakan bahwa saat ini pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan telah mencapai 7,5 persen. Bahkan kondisi tersebut sudah diatas rata-rata pertumbuhan ekonomi dibandingkan dengan daerah lainnya.
Hal tersebut membuktikan bahwa kini perkembangan ekonomi telah dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya pesatnya perdagangan, industri serta tumbuhnya entrepreneur muda. Dari kompetisi inilah para generasi penerus bisa dibina serta memberikan pemahaman agar membantu mengembangkan hidup masyarakat serta memberi motivasi bagi penggerak lainnya supaya dapat membantu pertumbuhan ekonomi sekitar.
Nantinya para pemenang dalam perlombaan ini akan diberikan piala, medali, sertifikat, dana pembinaan serta potongan 50% biaya masuk pada Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Unibos.