Sering Ngantuk Saat Puasa? Ternyata Ini Alasannya!

CakapCakap – Selama melakukan ibadah puasa, maka umumnya kita akan mengalami aneka perubahan. Mulai dari waktu makan, tidur hingga kebiasaan harian. Pasti Cakap People merasakan aneka perbedaan tersebut bukan? Agaknya aneka perubahan tersebut kemudian berdampak pada fungsi tubuh kita.

Alhasil kita pun jadi sering mengantuk kala berpuasa. Apa kamu juga mengalami hal yang demikian? Lantas, kira-kira apa yang mendasari rasa kantuk tersebut? Jika ingin tahu jawaban lengkapnya, maka simak ulasan berikut ini ya!                                                        

Jam rawan mengantuk

Tahukah kamu jika ternyata ada jam-jam rawan di mana orang lebih rentan mengantuk? Yaitu pada jam 14.00 hingga 16.00 ketika orang melakukan puasa. Hal tersebut berdasarkan pemeriksaan yang memakai EEG-based Multiple Sleep Latency Test. Alhasil frekuensi tidur siang jadi lebih meningkat hingga 3 kali lipat saat bulan Ramadhan. Biasanya keadaan tersebut akan kembali normal usai 15 hari pasca puasa. Tidak adanya konsumsi nikotin serta kafein pada siang hari bisa menyebabkan penambahan rasa kantuk pada beberapa orang. Apa kamu salah satunya?

Penyebab mengantuk saat puasa

Ternyata mengantuk ketika melakukan puasa disebabkan oleh berubahnya ritme sirkadian. Apa itu ritme sirkadian? Ia merupakan jam biologis tubuh atau jadwal kerja aneka sistem maupun organ tubuh manusia. Ritme tersebut kemudian mengontrol siklus mulai dari bangun hingga tidur manusia. Biasanya ritme yang dimaksud ini diatur oleh bagian saraf hipotalamus yang adanya di otak.

Pada saat bulan puasa tiba, maka ketika siang hari pun kamu akan tetap melakukan puasa. Sehingga kemudian berpengaruh terhadap pola tidur yang berubah. Aneka aktivitas seperti minum makan, olahraga hingga interaksi pun mengalami perubahan. Bahkan jam tidur pun dapat berkurang. Kendati tak begitu parah tetapi situasi tersebut bisa membuat seseorang mengalami kurang konsentrasi dan mengantuk pada siang hari.

Ketika bulan Ramadhan tiba, maka kita akan melakukan perubahan pola hidup dan aktivitas. Bahkan aktivitas tidur pun bisa agak berkurang. Sebab pagi-pagi hari Cakap People harus sahur, lalu dilanjutkan dengan solat subuh kemudian terus beraktivitas pada pagi hari tanpa tidur. Kamu akan kehilangan waktu tidur kurang lebih 30 sampai 60 menit. Alhasil saat siang hari rasa kantuk pun kian membayangi. Namun hal tersebut masih tetap bisa diatasi dengan jadwal tidur yang sesuai dan menjaga asupan makanan yang dikonsumsi.