Rasa cemas dan gelisah sering dialami seseorang saat mendapat masalah atau persoalan yang nggak selesai. Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Scandinavian Journal of Gastroenterology di tahun 2002, menyatakan bahwa cemas berkaitan dengan masalah pencernaan. Hal ini juga saling mempengaruhi kebalikannya, jadi sakit maag juga bisa membuat orang tersebut menjadi cemas dan gelisah. Apa hubungannya?
Penyakit maag terjadi karena kenaikan asam lambu ke kerongkongan. Jika sering terjadi, kenaikan asam lambung ini akan terus berlanjut setiap minggunya, dan ini disebut dengan GERD. Saat kamu merasa cemas, maka lambung akan memproduksi asam lambung 3 kali lebih banyak dari saat kondisi normal. Hal ini disebabkan oleh zat kolesistokinin yang ada di otak berperan dalam peningkatan GERD pada orang yang cemas.
Meski pada beberapa penelitian mengungkapkan bahwa gejala sakit pencernaan ini nggak melulu indikasi terhadap penyakit ainnya. Para peneliti menduga hal ini dipengaruhi oleh perilaku penderitanya karena biasanya orang yang cemas akan melakukan hal-hal yang memperburuk lambung kayak merokok, minum alkohol, atau makan makanan berlemak.
Ketika dua hal ini terjadi, maka kamu perlu mengkaji apa penyebabnya. Kalo maag kambuh setelah sekian lama nggak muncul, segera konsultasikan ke dokter untuk menghindari stress dan rasa cemas yang nantinya ditimbulkan. Dan saat rasa cemas melanda, kamu bisa minta obat dari dokter untuk meredakan kecemasan dan segera menyelesaikan masalah yang sedang kamu hadapi.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!