Makanan cepat saji bukan hanya enak, tapi gampang ditemui dimanapun karena gerainya tersebar luas. Selain itu, makanan cepat saji sering jadi santapan saat kepepet alias nggak punya banyak waktu untuk menyiapkan makanan atau terlalu bosan makan-makanan rumahan. Jadinya junkfood jadi alternatif dan menyenyangkan pastinya. Tapi ternyata terlalu sering makan junkfood ini bisa memberikan dampak nggak baik untuk tubuh.
Bahkan halaman Medical Daily menyebutkan kalo makan makanan cepat saji sama kayak memasukkan bakteri ke dalam tubuh. Junkfood ini punya kadar lemak tinggi tapi minim serat. Apa sebenarnya yang terjadi pada tubuh saat mengkonsumsi makanan cepat saji?
1. Masalah saraf
Terkesan mengada-ngada, tapi memang benar adanya kalo keseringan makan makanan cepat saji bisa bikin kamu depresi. Awalnya memang bahagia karena junkfood ini bikin cepat kenyang dan rasa senang, tapi lama kelamaan bagian saraf akan terpengaruhi juga. Pasalnya, kebanyakan makan makanan cepat saji ini bisa bikin pembuluh darah menyempit yang bikin aliran darah dan nutrisi ke otak terhambat. Kalo ini terus terjadi, bisa jadi kamu akan merasaan ketidakstabilan emosi dan suasana hati.
2. Masalah tulang
Kelebihan karbohidrat akan membuat asam di mulut meningkat dan memecah enamel gigi. Ini akan membuat gigi semakin tipis dan bakteri akan lebih mudah berkembang dan menjadi penyebab gigi berlubang. Selain gigi, tulang juga kena dampak dari makanan cepat saji ini. Mulai dari obesitas yang bikin tulang menjadi rapuh karena menopang berat tubuh yang nggak semestinya.
3. Masalah pencernaan
Kebanyakan makanan cepat saji mengandung karbohidrat tinggi namun minim serat. Ini yang bikin makan makanan cepat saji ini jadi cepat kenyang, tapi cepat laper juga. Karbohidrat yang masuk ke sistem pencernaan akan dipecah jadi glukosa dan masuk ke darah. Lonjakan glukosa ini akan melepaskan hormon insulin yang bertugas mengangkut gula dan menyebarkannya ke seluruh tubuh. Nah, semakin sering makan junkfood, maka kadar gula darah akan naik dan insulin bakal kewalahan menyelesaikan tugasnya. Akhirnya berat badan naik karena timbunan gula dan diabetes pun menghantui.
4. Masalah pernapasan
Kalori yang berlebihan dari konsumsi makanan cepat saji ini akan mempengaruhi kenaikan berat badan yang cukup pesat terlihat. Nantinya lemak yang tertimbun di dalam tubuh akan menekan organ jantung dan paru-paru sehingga kamu akan merasa lebih mudah sesak napas. Saat paru-paru tertekan dan pernapasan menjadi nggak stabil, akhirnya kamu jadi cepat capek ketika menaiki tangga atau berlari.
5. Masalah kulit
Masalah kulit yang sering terjadi dari kebanyakan makan makanan cepat saji ini adalah jerawat. Dulunya Pizza diklaim sebagai penyebab jerawat karena menandung cokelat dan minyak. Tapi sekarang karbohidrat juga dinyatakan sebagai penyebab jerawat karena naiknya gula darah di dalam tubuh. Selain itu makanan cepat saji juga bisa menyebabkan eksim yang menyerang kulit dengan rasa gatal.
6. Masalah reproduksi
Makanan cepat saji memiliki kandungan Phthalate yang bisa mengganggu hormon di dalam tubuh. Nah inilah yang mempengaruhi sistem reproduksi manusia jika sering masuk ke dalam tubuh dalam jumlah yang banyak dan cukup intens. Para peneliti menyatakan bahwa kadar Phthalate yang tinggi di dalam tubuh bisa menyebabkan resiko bayi cacat saat lahir.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!