Sering Kram Perut Saat Haid? Cegah dengan Cara Ini

Setiap wanita yang mengalami haid atau menstruasi memang mengalami beberapa kendala yang berbeda. Ada yang merasa nyeri atau kram di perut, namun ada pula yang merasakan jika badannya pegal-pegal sehingga cenderung menjadi lebih sensitif. Namun, hal-hal tersebut memang biasa terjadi pada wanita yang tengah menghadapi siklus haid.

Apabila saat ini kamu sedang dalam kondisi tersebut, maka lakukanlah hal yang benar dan tepat untuk mengantisipasinya. Kamu juga dapat melakukan pencegahan agar tak terjadi di kram sewaktu proses haid berlangsung. Sebab kram perut akan menimbulkan rasa yang tak enak, terlebih jika kita harus menjalankan segudang aktivitas. Pasti kegiatan yang hendak kita jalankan akan terganggu.

Sebenarnya rasa nyeri atau kram pada perut muncul karena dipengaruhi oleh beberapa hal. Salah satu penyebab utamanya adalah adanya ketidakseimbangan antara hormon progesteronserta dan hormon estrogen dalam tubuh wanita. Biasanya karena jumlah hormon estrogen cenderung lebih banyak, sehingga terjadilah ketidakseimbangan tersebut.

Namun selain alasan medis tersebut, juga terdapat faktor lain, yakni kurangnya asupan vitamin D. Ketika tubuh kekurangan vitamin D, maka kamu akan lebih mudah terkena sakit punggung, obesitas, depresi, multiple selerosis, osteoporosis, sindrom pramenstruasi, asma, penyakit gusi, diabetes, hiepertensi, hingga bronkitis.

Tak hanya itu, selain kram orang juga akan menjadi lebih mudah marah serta cepat mudah emosi. Mungkin faktor ini yang melatarbelekangi perubahan mood kamu ketika sedang haid. Dibandingkan merasakan sakit yang demikian, bukannya lebih tepat untuk melakukan tindakan pencegahan?

Oleh sebab itu, kamu dianjurkan untuk sering berjemur di bawah sinar matahari guna memperoleh asupan vitamin D secara alami. Kamu juga dapat mengkonsumsi aneka jenis minuman maupun makanan yang berisi kandungan vitamin D. Makanan apa saya ya kira-kira? Makanan hewani bisa kamu jadikan salah satu sumber vitamin D lho! Seperti: kuning telur, daging, ikan laut, hati sapi hingga produk susu dan jenis makanan lainnya.

Mencegah lebih baik bukan daripada mengobati? Jadi lakukan upaya tersebut untuk menjalani menstruasi secara sehat tanpa timbul kram atau nyeri di perut. Aktivitas pun dapat berjalan lancar tanpa hambatan dari haid.