CakapCakap – Cakap People! Pernahkah kamu merasa mual, perih, atau tidak nyaman setelah mengonsumsi makanan tertentu di pagi hari? Tidak semua makanan yang sehat aman untuk dimakan kapan saja, termasuk saat perut kosong.
Ada beberapa jenis makanan yang justru dapat memicu gangguan pencernaan jika dikonsumsi di waktu yang salah. Dilansir dari NDTV Food dan Healthy Green Kitchen, beberapa makanan ini sebaiknya dihindari saat perut kosong.
1. Buah Jeruk
Jeruk sering dianggap sebagai pilihan sehat untuk sarapan karena kandungan vitamin C-nya yang tinggi. Namun, berdasarkan NDTV Food, jeruk memiliki tingkat keasaman yang tinggi yang dapat mengiritasi lapisan lambung, terutama jika dikonsumsi saat perut kosong.
Hal ini berisiko memperparah gejala asam lambung seperti perut perih atau mual. Jika kamu ingin tetap menikmati buah jeruk, coba kombinasikan dengan makanan yang mengandung serat atau karbohidrat, seperti roti gandum.
2. Pisang
Pisang sering dipilih sebagai camilan praktis di pagi hari. Meski kaya akan potasium dan nutrisi lainnya, pisang mengandung magnesium tinggi yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan kadar magnesium dan kalsium dalam darah saat dikonsumsi tanpa makanan lain. Kondisi ini dapat membuat tubuh terasa lemas atau energi cepat habis.
3. Minuman Bersoda
Sebagian orang mungkin menganggap minuman bersoda sebagai pelepas dahaga. Namun, minuman ini adalah salah satu yang paling berbahaya jika diminum saat perut kosong.
Karbonasi dalam soda dapat meningkatkan produksi gas dan asam lambung, sehingga menyebabkan kembung, nyeri, atau bahkan gangguan lambung jangka panjang.
4. Tomat
Tomat dikenal kaya akan vitamin C dan antioksidan, tetapi sebaiknya hindari konsumsi tomat saat perut kosong.
Berdasarkan Healthy Green Kitchen, tomat mengandung tanin yang dapat meningkatkan kadar asam lambung. Jika dibiarkan, hal ini berisiko memicu maag atau memperparah kondisi gastritis yang sudah ada.
5. Yogurt
Cakap People! Yogurt sering dianggap baik untuk pencernaan karena mengandung probiotik. Namun, saat perut kosong, asam alami dalam yogurt dapat menurunkan efektivitas bakteri baik yang ada di dalamnya. Akibatnya, manfaat probiotik tidak akan maksimal, dan justru bisa membuat perut terasa kembung.