Sering Dilakukan! Kesalahan Mengonsumsi Teh tak Baik untuk Tubuh

CakapCakap — Cakap People, berapa banyak artikel mengenai manfaat teh yang kamu temui di jagad maya? Pasti beribu-ribu, ya kan? Mulai dari meningkatkan sistem metabolisme, memperlancar proses penurunan berat badan dan lainnya. Tak hanya itu, teh juga mengandung antioksidan yang tinggi sehingga mampu menangkal radikal bebas.

Tapi, Cakap People harus tahu nih, manfaat tersebut tak akan kamu dapatkan secara maksimal jika kamu asal-asalan dalam meminumnya. Nah, untuk itu CakapCakap ingin memberikanmu beberapa ulasan mengenai kesalahan umum yang kamu lakukan saat mengonsumsi teh.

1. Kelebihan Gula

Cakap People, hayo, siapa dari kamu yang nggak bisa lepas dari gula saat mengonsumsi teh? Demi mendapatkan rasa yang lebih lezat, banyak orang yang akhirnya menambah gula dengan takaran berlebih (mungkin juga salah satunya kamu). Menurut pelatih olahraga Lana Billings-Smith, kebiasaan menambahkan gula pada teh justru bisa meningkatkan jumlah kalori yang berakibat pada meningkatnya berat badanmu.

Coba dari sekarang, takar gulamu ketika meminum teh. Atau mungkin kamu bisa latihan untuk minum teh tanpa menggunakan gula.

2. Teh Dengan Varian Rasa

Teh leci, teh vanilla, teh stroberi, kayaknya semua rasa itu bisa bikin kamu segar kembali setelah meminumnya. Tapi sayangnya, manfaat yang akan kamu dapatkan dari kebiasaan ini justru akan menimbulkan masalah kesehatan, terutama jika kamu menggunakan perasa buatan yang berbasis bahan kimia.

Kalaupun kamu ingin menambahkan aroma atau rasa buah, Billing-Smith menyarankan untuk menggunakan air perasan lemon langsung atau menggunakan daun mint.

3. Teh kemasan

Alih-alih ingin menikmati teh cepat dan dimana saja, kebanyakan dari kamu membeli teh-teh kemasan yang banyak dijual di pasaran. Padahal dari sekian banyak produk teh kemasan yang beredar, kebanyakan dari produk tersebut menggunakan pengawet, gula tambahan yang cukup tinggi dan perasa buatan. Coba deh bayangin kalau semua bahan tersebut masuk ke dalam tubuhmu, tentunya ginjalmu harus kerja dua kali lebih keras.

4. Minum Teh Selagi/Setelah Makan

Nah, yang satu ini pasti sering banget kamu lakukan, ya? Sambil makan nasi goreng ditemani dengan teh tawar ataupun manis. Padahal, kebiasaan ini merupakan kebiasaan yang kurang tepat. Tahukah kamu, beberapa kandungan dalam daun teh ini justru bisa menghambat penyerapan nutrisi dan makanan yang kamu konsumsi.

Cakap People, idealnya minum teh dilakukan sore hari dengan tambahan camilan atau dengan jangka waktu 2-3 jam setelah makan. Tapi kamu perlu perhatikan juga camilan yang kamu konsumsi, ya. Sebaiknya pilihlah camilan sehat seperti  alpukat, camilan gandum utuh, kacang-kacangan dan lainnya. [ED/RM]