CakapCakap – Cakap People, mandi merupakan salah satu kegiatan rutin yang sebaiknya dilakukan setiap hari. Mandi bisa menjauhkanmu dari yang namanya kotoran hingga debu yang menempel di tubuh. Dengan demikian, tubuhmu juga akan lebih bersih dan wangi.
Meski demikian, ada beberapa kebiasaan mandi yang justru memicu terjadinya kerusakan kulit. Beberapa kebiasaan yang dimaksud antara lain adalah sebagai berikut:
Menggunakan Air yang Terlalu Panas
Kebiasaan yang pertama adalah menggunakan air yang terlalu panas. Penggunaan air panas sendiri merupakan salah satu cara agar tubuh menjadi lebih rileks dan nyaman, namun perlu diingat untuk tidak menggunakan air yang terlalu panas.
Air dengan suhu panas bisa menghilangkan minyak alami yang berguna bagi kulit tubuhmu. Minyak alami tersebut berguna untuk menjaga kulit tetap lembab.
Keseringan Mandi
Beberapa orang merasa malas melangkahkan kakinya untuk beranjak mandi, namun beberapa lagi justru terlalu sering membersihkan tubuhnya dengan mandi. Meski mandi bisa membuat tubuh lebih segar dan bersih, namun jika keseringan, mandi justru akan membuat kelembapan kulit semakin berkurang.
Akan lebih baik jika kamu sesuaikan urusan mandi dengan ragam aktivitas harianmu. Jangan terlalu sering supaya kulit tidak kering ya.
Menggosok Tubuh Terlalu Kasar Setelah Mandi
Kerusakan kulit juga bisa terjadi jika kamu menggosok tubuh secara kasar saat hendak mengeringkannya. Mengeringkan tubuh dengan cara yang satu ini justru bisa membuat kulit menjadi gatal atau bahkan mengalami yang namanya iritasi.
Akan lebih baik jika kamu mengeringkan tubuh dengan handuk yang lembut dan secara perlahan. Dalam hal ini, kamu bisa menekan daerah yang basah secara perlahan agar air yang ada sehabis mandi bisa terserap untuk membuat kelembapan kulit bertambah.
Masih sering lakukan beberapa kebiasaan mandi di atas? Ada baiknya jika Cakap People, mulai pikirkan ulang terutama agar kulit tubuh tidak mengalami kerusakan dan tetap sehat.