Buah ciplukan tidak terlalu asing di telinga masyarakat Indonesia. Pasalnya, buah yang satu ini biasa dianggap sebagai gulma atau pengganggu tanaman lain. Buah ciplukan berbentuk bulat dengan berselubung daun seperti tempurung, ciplukan seringkali tumbuh dengan liar di pinggir jalan.
Nah, buah yang bernama latin Physalis Angulata ini memiliki banyak sebutan mulai dari Leletokan sebutan dari Minahasa, Cecendet jika disebut di Jawa Barat, dan Keceplokan di wilayah Bali.
Dilansir dari idntimes.com, buah ciplukan yang sempat dianggap sebagai gulma tersebut faktanya memiliki banyak khasiat lho! Buah ciplukan bahkan sudah banyak dijual dan dikonsumsi di berbagai toko buah. Harganya pun sangat fantastis, yakni sekitar Rp 250-500 ribu per kilonya. Penasaran dengan khasiat yang dimiliki buah ciplukan untuk berbagai penyakit? Yuk simak ulasannya berikut ini!
1. Membunuh Sel Kanker
Khasiat untuk menginduksi apoptosis pada sel kanker payudara dimiliki oleh buah ciplukan ini. Buah yang asalnya dari Amerika dan tumbuh subur di Indonesia tersebut sudah banyak dimanfaatkan untuk berbagai penyakit. Ciplukan bisa digunakan untuk anti-rematik, obat penenang, pembersih darah, hingga meredakan sakit pada telinga. Di Taiwan, ciplukan biasa digunakan sebagai obat diabetes, hepatitis, asma, hingga malaria.
Selain itu, berdasarkan penelitian yang dilakukan Cancer Chemoprevention Research Center, Farmasi Universitas Gajah Mada yang mengungkapkan bahwa ciplukan mampu membunuh sel kanker payudara. Kelanjutan dari hasil penelitian tersebut masih dalam proses pengembangan.
2. Beragam Khasiat dari Seluruh Bagiannya
Tidak hanya buah saja, daun hingga akar dari buah ciplukan memiliki banyak manfaat. Akar ciplukan bisa berguna sebagai obat cacing dan antipiretik. Daun buah ciplukan berguna untuk membantu patah tulang, busung air, bisul, borok, keseleo, nyeri perut, hingga kencing nanah. Manfaat lainnya dari buah ciplukan adalah membantu pemulihan epilepsi, susah kencing, dan penyakit jantung.