in ,

Serba Serbi Tentang Rokok Elektrik Yang Harus Kamu Tahu

Saat ini sudah banyak perokok aktif yang pindah dari rokok tembakau ke rokok elektrik. Meski banyak yang menganggap rokok elektrik lebih murah dan simpel dibandingkan dengan rokok tembakau, tapi perkembangan rokok elektrik juga nggak sepenuhnya memiliki dampak positif sebagai rokok pengganti. Kamu yang udah pindah ke rokok elektrik ataupun pengen menjajalnya, ada baiknya kamu tahu dulu beberapa fakta menarik tentang rokok elektrik ini.

1. Nggak punya ijin resmi

Meski kamu bisa dengan mudah mendapatkan rokok elektrik dan cairannya di pasaran, tapi ternyata di Indonesia belum ada peraturan resmi tentang ijin rokok elektrik ini mulai dari proses bea cukai dan regulasi tentang perokoknya sendiri. Sementara di Amerika Serikat, peraturan tentang rokok elektrik ini baru disahkan pada Mei 2016 silam.

2. Minim sisa pembakaran namun tetap bernikotin

Berbeda dari rokok tembakau, vape atau rokok elektrik ini nggak punya sisa pembakaran yang menghasilkan karbon monoksida dan abu. Sebuah keuntungan karena kamu nggak perlu asbak lagi untuk menikmati asap rokok ini. Namun tetap saja rokok elektrik juga memiliki nikotin yang ternyata juga nggak baik untuk kesehatan. Tapi nikotin inilah yang membuat kecanduan dan ingin terus menikmati asapnya lagi.

3. Cairan kimia berbahaya

Proses dalam rokok elektrik berupa memanaskan cairan kimia untuk membentuk asap yang nantinya dihirup oleh penggunanya. Cairan kimia ini memiliki kandungan Glikol dan Glisero. yang bisa membentuk zat kimia berbahaya. Zat Diacetyl yang dihasilkan bisa menyebabkan penyakit paru-paru dan kerusakan permanen pada glembung bronkiolus.

via goodhousekeeping.com

4. Rokok elektrik bukan berarti aman

Meski asap yang dihasilkan dari rokok elektrik ini berasal dari penguapan, tapi belum tentu juga aman untuk kesehatan. Faktanya bahwa vape ini juga bisa memicu berbagai gangguan kesehatan kayak kerusakan otak, sakit paru-paru, gangguan kehamilan, kerusakan jantung, dan mengganggu perkembangan otak. Jadi resikonya nggak kalah banyak sama rokok tembakau kok.

5. Mengundang pengguna baru

Anggapan tentang rokok elektrik yang lebih aman dan sehat telah mengundang banyak pengguna baru untuk mencicipinya dan berpotensi untuk jadi perokok aktif. Saat ini banyak anak-anak yang mencoba menggunakan rokok elektrik ini karena dinilai sangat aman dan lebih sehat karena berbentuk cairan yang memiliki rasa berbeda-beda. Jadi kehadiran rokok elektrik ini bukan lagi solusi untuk berhenti merokok tapi menggaet perokok baru.

6. Bukan cara ampuh untuk berhenti merokok

Awal dibuatnya rokok elektrik ini dianggap untuk membantu para perokok aktif untuk berhenti merokok dan menghindari kecanduan pada penggunannya. Tapi nyatanya saat ini rokok elektrik adalah pengganti rokok tembakau dengan kadar kenikmatan yang sama dan nggak bikin berhenti dalam jangka waktu tertentu. Jadi dalam perkembangannya, rokok elektrik gagal menjadi pemicu para perokok aktif untuk berhenti.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kabar Gembira, RedDoorz Berekspansi ke Makassar

5 Pemilik Bitcoin Terkaya Versi Forbes