Senjata Pembunuh Tupac Shakur Menghilang 10 Tahun Lebih!

Tupac Shakur, penyanyi rap legendaris dari Amerika Serikat telah meninggal 1996 lalu. Tapi, hingga detik ini kematiannya masih diselubungi misteri karena senjata yang digunakan untuk membunuhnya belum ditemukan meski telah lebih dari 10 tahun berselang!

Hal ini menjadikan ikon musik rap ini sebagai salah satu kasus kriminal terbesar yang belum terpecahkan di industri musik dunia, khususnya negeri Paman Sam. Tak ayal lagi kasus ini menyuarakan adanya teori konspirasi di balik kematian bintang musik kulit hitam ini. Tidak ada satupun yang menjadi tertuduh atas kematian Tupac meski ada banyak yang menjadi tersangka dan berada dalam pengawasan polisi selama belasan tahun.

Mengutip dari lansiran Daily Mirror, belakangan ini sebuah film dokumenter menemukan sesuatu yang sangat janggal. Suatu hal yang penting dalam kasus ini hilang. Apa itu? Yang hilang tak palang tanggung, yakni senjata yang digunakan untuk menembak Tupac di dada hingga tewas pada 11.15 malam tanggal 7 September 1996 silam. Senjata tersebut telah hilang selama 1 dekade lebih. Aneh bukan?

Dua tahun setelah kematian Tupac, sebuah dokumen kepolisian menjelaskan bagaimana sebuah handgun Glock kaliber 0,4 ditemukan di kebun seorang pria dan diserahkan pada polisi di Compton Police Department. Tahun 2000, ribuan senjata sitaan pun diperiksa, termasuk senjata yang ditemukan itu. Setelah dilangsungkan investigasi tiada henti, pada 2006, seorang deputi mendapati bahwa alamat di mana senjata tersebut ditemukan dulunya adalah rumah salah seorang pacar anggota Crip.

Konon, anggota gang ini punya masalah besar dengan Tupac. Senjata itu pun diperiksa dan dari pemeriksaan balistik diketahui bahwa senjata itu pas banget dengan senjata yang mengakhiri hidup sang bintang rap itu.

Ini merupakan temuan besar. Dulunya dikira bahwa senjata itu akan diberikan pada polisi di Vegas, di kota di mana Tupac tewas. Tapi para penegak hukum menghalang-halangi keputusan itu karena khawatir mereka yang terlibat dalam kematian Tupac bakal waspada dan bersembunyi. TMZ, yang juga produser Tupac, yakin bahwa apapun hubungan yang ada antara anggota Crip dan kematian Tupac hanya akan memicu perang antar gang dan menciptakan keonaran lebih lanjut yang tak kalah dahsyat.