Ade Marza
CakapCakap – Cakap People para pecinta teknologi tentu saja sudah mengenal Dropbox, salah satu startup penyedia layanan penyimpanan data berbasis awan atau cloud. Dropbox kini menjadi salah satu penyedia cloud terbesar dan paling populer di dunia, dengan jumlah pengguna lebih dari 500 juta orang. Namun, siapa sangka sebelum berhasil membangun perusahaannya jadi besar seperti saat ini, dulu pendiri Dropbox, Drew Houston sempat dihina mendiang pendiri Apple, Steve Jobs.
Pertemuan dengan Steve Jobs itu jadi salah satu kisah yang tidak bisa dilupakan oleh Drew Houston hingga saat ini. Dalam pertemuan di kantor pusat Apple tersebut, awalnya dia sempat dipuji, namun kemudian malah disindir. “Jadi, dia mulai sedikit mengoceh tentang kami. Steve mengatakan bahwa kami hanyalah fitur bukan produk. Kemudian dia berkata seperti ini, ‘Baiklah saya kira kita harus membunuh kamu’,” ungkap Drew bercerita belum lama ini, seperti yang dilansir oleh Suara.com.
Selain itu, pertemuan dengan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg juga menjadi salah satu momen penting bagi Drew Houston. Kisah ini bermula saat dirinya mendapatkan pesan Facebook dari Mark Zuckerberg soal rencana kemitraan. “Kami membicarakan beberapa hal yang bisa kami lakukan melalui kemitraan. Kami tidak sama sekali merasa besaing. Hingga kini kami tetap berhubungan,” katanya pula. Pertemuan dengan dua orang hebat itu pun turut membentuk jiwa kepemimpinannya.
Dropbox sendiri diciptakan oleh Drew Houston berawal dari momen ketika dirinya lupa membawa USB flash disk. Akhirnya, pada tahun 2007 dia pun mengembangkan ide layanan cloud dengan mendirikan Dropbox melalui bantuan pendanaan dari Sequoia. Dibutuhkan waktu sekitar satu setengah tahun dari awal pendirian hingga Dropbox baru benar-benar tersedia di pasaran tepatnya di tahun 2008.
Drew Houston pun berinisiatif membuat sebuah video perkenalan produk, karena saat itu Dropbox yang belum dikenal masyarakat. Ternyata upayanya itu cukup efektif hingga membuat ratusan ribu orang mendaftarkan diri menjadi pengguna layanan Dropbox. Kini, Dropbox sendiri sudah memiliki beragam fitur yang tidak terbatas, dan mampu meraup pendapatan tahun hingga 1 miliar dolar AS. Luar biasa ya, Cakap Pople!
