Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Nasi jagung adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari jagung yang dikeringkan dan dihaluskan hingga menjadi butiran kecil mirip beras. Manfaat nasi jagung melimpah, sehingga sering menjadi pengganti nasi putih di daerah-daerah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur.
Selain memiliki rasa unik dan tekstur kenyal, nasi jagung juga kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan. Nasi jagung mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi tahan lama, serta memiliki kandungan gluten sangat rendah. Ini membuatnya sangat cocok untuk diet atau bagi penderita diabetes.
Selain nilai gizinya yang tinggi, nasi jagung juga memiliki nilai budaya dan sejarah mendalam. Kini, nasi jagung semakin populer sebagai pilihan makanan sehat dan bergizi di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya variasi pola makan.
Dilansir dari detikFood, ini beberapa manfaat nasi jagung pengganti nasi putih.
Mencegah Penyakit Kardiovaskular
Nasi jagung merupakan alternatif pangan yang kaya akan nutrisi dan dapat mencegah penyakit kardiovaskular. Jagung mengandung serat tinggi, sehingga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Serat bekerja dengan mengikat kolesterol dan membawanya keluar dari tubuh. Ini mencegah penumpukan plak di arteri yang dapat menyebabkan aterosklerosis. Dengan mengonsumsi nasi jagung secara teratur, risiko terkena penyakit jantung koroner dan stroke dapat berkurang secara signifikan.
Selain itu, nasi jagung juga kaya akan antioksidan seperti vitamin C dan karotenoid, yang membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan ini dapat mengurangi peradangan dan stres oksidatif. Nasi jagung juga mengandung magnesium yang membantu menjaga kesehatan jantung dengan mengatur tekanan darah dan meningkatkan fungsi otot jantung.
Cocok untuk Diet
Jagung memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dibandingkan dengan nasi putih. Hal ini dapat membantu meningkatkan rasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.
Serat juga berperan dalam memperlancar pencernaan dan mengatur kadar gula darah, sehingga dapat membantu mengendalikan berat badan secara lebih efektif. Dengan mengonsumsi nasi jagung untuk diet, tubuh mendapatkan asupan karbohidrat yang lebih lambat dicerna. Ini membuat energi dilepaskan secara bertahap sepanjang hari.
Mencegah Anemia
Manfaat nasi jagung selanjutnya adalah mencegah anemia. Nasi jagung merupakan sumber zat besi yang berperan utama dalam produksi hemoglobin dalam darah. Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang bertanggung jawab untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia. Nah, konsumsi nasi jagung secara rutin bisa memenuhi kebutuhan zat besi harian dan membantu mencegah terjadinya anemia.
Selain zat besi, nasi jagung juga mengandung vitamin B6 dan folat yang berperan penting dalam produksi sel darah merah. Kombinasi nutrisi ini menjadikan nasi jagung sebagai pilihan makanan untuk mendukung kesehatan darah dan mencegah anemia.
Menjaga Kesehatan Tulang
Nasi jagung adalah pilihan makanan yang dapat membantu menjaga kesehatan tulang karena kandungan nutrisinya yang kaya. Kandungan mineral magnesium berperan penting dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang yang sehat.
Selain itu, magnesium juga berkontribusi dalam mengatur kadar hormon paratiroid yang berfungsi menjaga keseimbangan kalsium dalam tubuh. Dengan mengonsumsi nasi jagung, tubuh mendapatkan asupan magnesium yang cukup untuk mendukung kesehatan tulang.
Bukan hanya magnesium, nasi jagung juga mengandung fosfor, mineral lain yang berperan penting dalam kesehatan tulang. Fosfor bekerja sama dengan kalsium untuk membentuk hidroksiapatit, komponen utama dari struktur tulang dan gigi. Fosfor juga membantu proses regenerasi dan perbaikan sel tulang, yang penting untuk mencegah osteoporosis dan penyakit tulang lainnya.
Baik untuk Penderita Diabetes
Cakap People! Dibandingkan dengan nasi putih, nasi jagung cenderung lebih baik untuk penderita diabetes karena memiliki indeks glikemik yang lebih rendah. Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah setelah konsumsi.
Karena indeks glikemik rendah, nasi jagung melalui proses penyerapan yang lebih lambat, sehingga membantu mengontrol lonjakan gula darah. Hal Ini sangat penting bagi penderita diabetes yang perlu mengelola kadar gula darah secara hati-hati untuk mencegah komplikasi kesehatan.
