CakapCakap – Cakap People! Oatmeal, atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai havermut, merupakan salah satu makanan yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Selain menjadi makanan yang lezat dan mudah disiapkan, oatmeal juga kaya akan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh.
Bahan ini biasa dikonsumsi untuk sarapan bersama susu dan buah-buahan. Ini mengandung antioksidan dan serat larut yang disebut beta-glukan, yang membantu beberapa sistem tubuh.
Dilansir dari WebMd, oatmeal memberikan banyak manfaat kesehatan, antara lain:
1. Kesehatan Usus
Serat larut beta-glukan meningkatkan pengosongan usus secara teratur dan mencegah sembelit. Ini juga mendukung bakteri usus yang sehat, yang dapat mengurangi gejala sindrom iritasi usus besar dan masalah usus lainnya.
Kandungan serat dalam makanan bisa membantu melancarkan sistem pencernaan tubuh, termasuk serat yang terkandung dalam oatmeal. Itu sebabnya, mengonsumsi oatmeal bisa membantu mengobati masalah pencernaan, seperti irritable bowel syndrome (IBS), penyakit radang usus, sembelit, hingga menurunkan risiko kanker usus besar. Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian mendalam untuk membuktikannya.
2. Menurunkan Kolesterol Jahat
Serat larut seperti beta-glukan dalam oatmeal menurunkan kolesterol, yang terbukti efektif dalam menurunkan kadar kolesterol LDL atau “kolesterol jahat”. Dalam sebuah penelitian, mereka yang makan dedak gandum mengalami penurunan kolesterol total sebesar 23%.
Para peneliti percaya bahwa beberapa mekanisme dalam tubuh bertanggung jawab untuk menurunkan kolesterol. Mengonsumsi oatmeal secara teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke dengan menjaga keseimbangan kadar kolesterol dalam tubuh.
3. Kesehatan jantung
Seperti yang dilansir dari Healthline, Oat mengandung antioksidan tinggi yang disebut avenanthramide, yang tidak ditemukan pada biji-bijian sereal lainnya. Antioksidan ini mengurangi peradangan dan mengendurkan arteri, sehingga meningkatkan kesehatan jantung. Zat antioksidan yang paling menonjol adalah avenanthramides, yang hampir seluruhnya dapat ditemukan dalam gandum.
Menurut penelitian di jurnal Nutrition Reviews, avenanthramides dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan meningkatkan produksi oksida nitrat.
4. Kontrol Gula Darah
Serat larut dalam oat tertentu dapat menjaga agar gula darah tidak naik setelah makan. Kandungan glikemik dari oat yang kurang diproses adalah rendah hingga sedang, menjadikannya karbohidrat yang cocok untuk penderita diabetes. Oatmeal dapat membantu mengurangi resistensi insulin dan memperbaiki kontrol gula darah. Mereka yang menderita diabetes sebaiknya hindari oatmeal instan yang memiliki indeks glikemik tinggi.
5. Pengendalian berat badan
Mengonsumsi makanan kaya serat seperti oatmeal menghasilkan rasa kenyang, sehingga kecil kemungkinan akan makan berlebihan. Bagi mereka yang ingin menjaga berat badan atau mengurangi berat badan, oatmeal dapat menjadi bagian penting dari rencana makan sehari-hari. Kandungan seratnya yang tinggi memberikan rasa kenyang yang lebih lama, membantu mengurangi keinginan untuk ngemil diantara waktu makan.
Selain itu, oatmeal juga merupakan pilihan sarapan rendah kalori yang memberikan energi tahan lama. Serat khusus pada oatmeal, yaitu beta-glukan, membuat isi usus menjadi sangat kental dan mungkin membuat kamu merasa kenyang lebih lama.
Oatmeal merupakan pilihan makanan yang sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Dengan kandungan serat tinggi, nutrisi yang kaya, dan kemampuannya untuk mengontrol gula darah dan kolesterol, oatmeal dapat membantu mencegah berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.
Dengan mengintegrasikan oatmeal ke dalam pola makan sehari-hari, kamu bisa meraih manfaat kesehatan yang signifikan dan menikmati hidup yang lebih sehat dan bugar.