CakapCakap – Indonesia merupakan salah satu negara yang terbilang kaya akan budaya. Bahkan, banyak sekali warisan leluhur budaya dari Indonesia. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki warisan budaya yang berbeda-beda, sehingga menghantarkan bangsa ini pada keanekaragaman budaya. Salah satu kekayaan budaya tersebut ialah seni bela diri Cakap People.
Tentu kamu sudah sangat mengenal bukan seni bela diri apa yang paling unggul di negara kita? Tentu saja pencak silat! Bahkan, seni bela diri ini telah dilagakan di event olahraga sekelas Asian Games. Pencak silat sendiri telah memiliki 33 organisasi di dunia lho! Namun, selain pencak silat Indonesia masih punya seni bela diri lain yang tak kalah menarik. Apa saja? Berikut daftarnya!
1. Kuntao
Kuntau atau Kuntao termasuk seni bela diri yang sengaja diciptakan komunitas Tionghoa yang ada di Asia Tenggara, khusunya berada di Kepulauan Melayu. Jika diartikan dalam bahasa Hokkien, maka artinya ialah ‘jalan kepalan’. Namun kata Kuntao biasanya diartikan sebagai ‘pertempuran seni’. Seni bela diri ini dibawa masuk oleh kaum buruh, pemukim hingga pedagang asal China Selatan yang kemudian dipraktikkan di wilayah-wilayah seperti Indonesia (khususnya Kalimantan), Filipina, Malaysia, dan Singapura. Gerakan Kuntao ini juga diberikan beberapa teknik silat asal Indonesia.
2. Mepantigan
Berikut ini termasuk seni bela diri ala Bali yang dipraktikkan dengan bergumul di atas tanah lumpur. Alhasil seni bela diri ini dikenal pula dengan julukan gulat lumpur. Jika diartikan secara harfiah ke dalam bahasa Bali, maka Mepantigan ini diartikan sebagai saling membanting. Gerakan dari seni ini pun tak serupa dengan pencak silat pada umumnya. Sebab dalam Mepantigan para pegulat yang biasa melakukan pertarungan akan mengandalkan gerakan-gerakan berupa bantingan dan kuncian. Saat ini Mepantigan pun menjadi daya tarik wisata Bali. Bahkan wisatawan mancanegara pun juga mengikutinya.
3. Silek Minangkabau
Seni bela diri berikut merupakan warisan turun temurun bagi masyarakat Minangkabau, Sumatra Barat. Silek Minangkabau artinya ialah silat Minangkabau. Gerakan silat ini sengaja dipelajari oleh masyarakat setempat guna melindungi dirinya ketika hendak merantau jauh. Selain itu, seni bela diri ini juga difungsikan guna mempertahankan wilayah jika ada serangan dari pihak-pihak luar.
4. Tarung Derajat
Berikut merupakan seni bela diri yang dianggap sebagai olahraga Nasional. Seni bela diri ini diciptakan serta dikembangkan oleh sosok Achmad Dradjat yang memperoleh teknik berikut berbekal dari pengalaman pribadinya sewaktu bertarung di jalanan pada sekitar tahun 1960-an di Bandung. Ia juga menggunakan seni bela diri ini sebagai latihan dasar bagi TNI Angkatan Darat. Tarung Derajat memiliki gerakan berupa sapuan kaki, kuncian, pukulan, bantingan hingga tendangan.
Itulah beberapa seni bela diri dari Indonesia yang mungkin tak begitu kamu kenal Cakap People. Sebenarnya terdapat cukup banyak seni bela diri yang ada di negara kita. Hanya saja belum berkembang seluas pencak silat. Semoga ke depannya seni bela diri tradisional asal negara kita ini bisa dikenal oleh banyak orang ya! Sehingga dapat menjadi identitas dari bangsa kita.