Seksi Tapi Perut Buncit, Ini Justru Berbahaya

Banyak yang bilang kalo punya perut buncit berarti hidupnya makmur dan terlihat seksi. Padahal perut yang membesar kayak bukit Teletubies itu tumpukan lemak yang juga disebut sebagai obesitas sentral. Lemak yang tertimbun adalah lemak subkutan dan lemak viseral. Lemak subkutan adalah lemak yang ada di bawah kulit dan bisa dirasakan. Sedangkan lemak viseral berada di sekitar organ dalam sehingga nggak kelihatan. Lemak viseral ini yang berbahaya karena bisa menimbulkan penyakit.

Penyebabnya perut buncit

Awalnya perut buncit disebabkan oleh asupan makanan yang melebihi energi yang diperlukan untuk aktifitas fisik. Jdi kalau kmau banyak makan tapi jarang gerak, maka perut buncit inilah yang akan muncul pertama kali sebelum menjalar ke bagian tubuh yang lain. Selain makan berlebih, merokok, stress, dan juga turunan dari keluarga bisa menjadi penyebab perut buncit ini. Ketidakseimbangan hormon dan faktor usia juga bisa menyebabkan obesitas. Terbukti orang-orang tua terlihat lebih gendut dibandingkan waktu mudanya.

Bahaya perut buncit

Kayak gimana sih perut buncit itu? Ukuran seorang pria dikatakan punya perut buncit kalo lingkar pinggangnya melebihi 90 cm. Dan untuk wanita lingkar pinggannya di atas 80 cm. Lemak viseral di dalam tubuh cukup berbahya dan mengganggu metabolisme tubuh. Hormon yang nggak stabil dan penekanan pada organ tubuh dalam bisa bikin lemak viseral ini benar-benar harus ditangani secara serius.

Lemak viseral bisa menciptakan senyawa sitokin yang bisa menyebabkan peradangan ringan dan resiko penyakit jantung. Selain senyawa sitokin, ada juga asam lemak bebas yang bisa masuk ke hati dan meningkatkan produksi kolesterok buruk. Senyawa ini juga bisa bikin insulin menjadi kurang efektif mengontrol gula darah. Lemak di perut juga bisa menyebabkan tingginya tekanan darah, stroke, dan serangan jantung karena hormon yang mengontrol pembuluh darah berubah.

Solusi perut buncit

Pemicu utama adalah kurangnya akfitias sehingga lemak tertumpuk di bagian perut. Jadi usahakan untuk rutin berolahraga agar kalori yang dihasilkan dari makanan bisa dilepaskan dan nggak tersimpan dalam bentuk lemak. lakukan sit up dan push up rutin setiap hari untuk membuat tekanan pada bagian perut sehingga lemak nggak sempat tertimbun. Kurangi makanan berlebih dan cukupi makanan dengan serat dan air biar nggak ada lemak yang sempat tertumpuk saat proses metabolisme di dalam tubuh.