CakapCakap – Cakap People! Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyebut virus corona sebagai ancaman global nomor satu saat ini. Dia menyuarakan pendapat ini dalam konferensi pers Rabu, 16 September 2020, menjelang Sidang Majelis Umum PBB Tingkat Tinggi pekan depan.
“Virus adalah ancaman keamanan global nomor satu di dunia kita saat ini,” tegasnya, seperti dikutip dari kantor berita TASS, Kamis, 17 September 2020.
Untuk itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) menambahkan, ia akan mendesak semua negara untuk menghentikan semua konflik di seluruh dunia pada akhir tahun 2020.
“Dalam pidato saya di depan Sidang Umum pada hari Selasa [22 September 2020, red], saya akan menyerukan kepada masyarakat internasional untuk mengerahkan semua upaya untuk gencatan senjata global menjadi kenyataan pada akhir tahun, “katanya.
Antonio Guterres mengatakan bahwa pandemi virus corona sudah tidak terkendali dan jumlah korban meninggal akan segera melampaui 1 juta.
“Tak lama lagi, kita akan melewati tonggak paling menyedihkan: 1 juta nyawa hilang karena virus. Sementara itu, wabah tidak terkendali,” katanya.
Pada 22-29 September mendatang, Sidang Umum PBB akan mengadakan General Debate tingkat tinggi. Jika melihat pernyataan sang Sekjen, kemungkinan besar masalah pandemi virus corona akan menjadi pembahasan utama.
Kasus virus corona global
Virus corona telah menginfeksi lebih dari 30 juta orang di seluruh dunia saat artikel ini diturunkan, dengan diantaranya sebanyak lebh dari 945 ribu orang telah meninggal dunia usai terjangkit virus tersebut, demikian data yang dihimpun oleh Worldometers.
Amerika Serikat masih menjadi negara yang menyumbangkan jumlah kasus virus corona terbanyak di dunia dengan total jumlah mencapai lebih dari 6,8 juta orang, dengan lebih dari 201 ribu kematian.