Cicilia Ve
Begitu kata ‘uranium’ disebut, yang terlintas di pikiran kamu pasti bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki. Bener, nggak, guys? Logam (sangat) berat yang satu ini merupakan temuan manusia yang paling spektakuler. Kamu bayangin aja, guys, unsur kimia ini bisa dipakai untuk menghasilkan energi lain dengan kadar yang tak pernah terbayangkan. Bom atom adalah contoh terburuk dari penggunaan uranium. Kalau ingin yang lebih positif, ya, pembangkit listrik tenaga nuklir. Itupun kalau gak jadi masalah besar seperti di Chernobyl sono.
Saking ngerinya efek uranium, banyak yang enggan meneliti lebih lanjut manfaatnya. Ini berbeda banget dengan sejumlah ilmuwan yang ada di University of Manchester. Baru-baru ini mereka mendapati kalau uranium direaksikan sedemikian rupa sehingga mampu mengubah cara kita memproduksi bahan kimia, polimer, obat-obatan hingga plastik.
Ini benar-benar mengejutkan, guys! Para ilmuwan itu sendiri tidak percaya dengan pengetahuan yang baru mereka peroleh ini. Dari yang mereka tulis di jurnal Nature Communications, mereka mengatakan bahwa uranium bisa melangsungkan reaksi yang dulunya hanya bisa dilakukan oleh logam transisi seperti rhodium dan palladium. Tak hanya itu, dalam video yang dilansir oleh jurusan kimia kampus yang sama, terlihat bahwa para kimiawan di kampus tersebut berhasil mengembangkan bahan bakar untuk motor terkecil serta mengidentifikasi bahwa seorang penderita Parkinson bisa memiliki bau yang cukup unik yang bisa menjadi bahan identifikasi penyakit tersebut.
