CakapCakap – Cakap People! Sejumlah pejabat pemerintah Ukraina mengumumkan pengunduran diri mereka secara serentak pada Selasa, 24 Januari 2023. Ini seiring langkah Presiden Volodymyr Zelensky merombak personel di seluruh pemerintahannya.
Langkah sejumlah pejabat senior itu karena kementerian pertahanan diguncang oleh tuduhan penipuan pengadaan makanan, dalam skandal korupsi terbesar di negara itu sejak dimulainya invasi Rusia.
Ukraina memiliki sejarah korupsi endemik, termasuk di kalangan elit politik, tetapi upaya untuk membasmi korupsi telah dibayangi oleh perang besar-besaran Moskow yang dimulai pada Februari.
Dilansir dari Reuters, daftar pejabat pemerintahan Ukraina yang mengundurkan diri meliputi seorang penasihat utama, empat wakil menteri, dan lima kepala daerah (gubernur).
Daftar pejabat Ukraina yang mundur dari jabatannya terdiri atas: Wakil Kepala Kantor Presiden Kyrylo Tymoshenko, Wakil Jaksa Agung Oleskiy Symonenko, Wakil Menteri Pembangunan Masyarakat dan Wilayah Ivan Lukeryu.
Ada pula Wakil Menteri Pembangunan Masyarakat dan Wilayah Vyacheslav Negoda, Wakil Menteri Kebijakan Sosial Vitaliy Muzychenk serta Gubernur Dnipropetrovsk, Zaporizhzhia, Kyiv, Sumy dan Kherson.
Alasan di balik pengunduran diri berjemaah adalah gerakan antikorupsi secara luas yang diluncurkan oleh negara tersebut.
Sebagai informasi, baru-baru ini otoritas setempat menemukan adanya klaim mengenai perkara suap, hingga laporan mengenai pejabat membeli makanan dengan harga yang tengah naik, serta satu pejabat dituduh mempraktikkan gaya hidup mewah.
Staf senior pemerintahan Mykhailo Podolyak mengatakan Presiden Zelensky menanggapi tuntutan utama publik yakni untuk menerapkan keadilan pada semua orang.
Bahkan, lanjut Podolyak, Presiden telah melarang pejabat negara meninggalkan negara itu kecuali untuk urusan resmi.
Adapun, pejabat pertama yang mengundurkan diri pada hari ini yaitu Wakil Kepala Kantor Presiden Kyrylo Tymoshenko. Tugas Tymoshenko yaitu mengawasi kebijakan regional dan sebelumnya bekerja pada kampanye pemilihan Zelensky.
Setelah Rusia meluncurkan invasi ke Ukraina Februari 2022, Tymoshenko kerap menjadi juru bicara pemerintah.
Namun, dia sempat terlibat dalam skandal atas penggunaan mobil mahal, kendati hal tersebut disangkal olehnya.
Dalam sebuah unggahan di Telegram, Tymoshenko berterima kasih kepada Zelensky atas kesempatan untuk melakukan perbuatan baik setiap hari dan setiap menit.
Selain Tymoshenko, Wakil Menteri Pertahanan Vyacheslav Shapovalov ikut mengundurkan diri. Pengunduran dirinya menyusul laporan bahwa dia mengawasi pembelian persediaan makanan militer dengan harga yang dinaikkan dari sebuah perusahaan yang relatif tidak dikenal.
Departemen Pertahanan menyebut laporan tersebut sebagai kesalahan teknis dan mengklaim tidak ada uang yang berpindah tangan.
Laporan tersebut pun sempat membuat Menteri Pertahanan Oleksii Reznikov diperiksa oleh otoritas.
Negara-negara Barat, yang menjadi sekutu Kyiv yang telah mengalokasikan miliaran dolar untuk dukungan keuangan dan militer, telah mendorong reformasi anti-korupsi selama bertahun-tahun. Terkadang sebagai prasyarat untuk bantuan.