CakapCakap – Industri otomotif kini terus berkembang dan mengalami perubahan seiring dengan perubahan permintaan dan kebutuhan konsumen. Sejalan dengan itu pula, sejumlah perusahaan otomotif pun harus mengambil kebijakan demi tetap bersaing dalam pasar global. Salah satu yang bisa disebut keputusan berat tentu saja penghentian produksi sejumlah model mobil. Beberapa jenis mobil legendaris dari pabrikan dunia pun telah diketahui akan ‘disuntik mati’ pada tahun 2020 ini.
Mobil legendaris dari Volkswagen, yakni VW Beetle termasuk salah satu yang ‘disuntik mati’, seperti yang dilansir oleh laman Oto.com. Pabrikan asal Jerman itu sudah mengumumkan rencana mereka untuk menghentikan produksi mobil yang dikenal dengan nama VW Kodok di Indonesia itu sejak beberapa waktu yang lalu. Sebenarnya, penjualan generasi terbaru yang hadir selama periode tahun 2011-2017 hasil rancangan Chris Lesmana dari Bandung tidak bisa dibilang gagal. Masalahnya, kini arah pengembangan produk VW Group akan lebih fokus kepada pengembangan kendaraan listrik.
Kemudian, ada pula Mercedes-Benz S65 AMG yang selama ini memang banyak bermasalah dengan sistem penggeraknya yang makin tak menguntungkan. Mobil ini mengandalkan mesin V12 bertenaga besar, namun terlalu mahal, tidak ramah lingkungan dan performanya tidak jauh beda dengan S63 bermesin V10. Makanya, Mercedes-Benz memutuskan untuk menghentikan produksi mesin V12. Sedang BMW Grand Turismo khusus Seri 3 dan 6 dengan emblem GT ‘disuntik mati’, karena BMW merasa pergeseran pasar dari mobil sedan ke mobil SUV akan menghambat penjualan keduanya.
Para penyuka sedan mewah yang semakin berkurang juga membuat Jaguar XJ tak akan diproduksi lagi. Apalagi, sekarang mobil Range Rover lebih banyak menjadi pilihan. Padahal, masa kejayaan sedan pesaing BMW Seri 7 ini sudah berlangsung selama 50 tahun. Penampilan generasi terakhir mobil produksi pabrikan Inggris ini juga sebenarnya masih menggoda konsumen generasi millennial.
Terakhir, FCA (Fiat Chrysler Automotive) juga telah memutuskan untuk ‘menyuntik mati’ Fiat 500. Mobil ini memang dianggap tak praktis karena terlalu mungil dengan interior yang sempit, sehingga tidak terlalu dipercaya untuk tunggangan harian. Padahal, mobil ini memiliki model yang menarik, dan layak disebut sebagai hot hatchback dengan performa yang mengandalkan mesin empat silinder turbochanged yang mampu menghasilkan tenaga 160 hp. Bagaimana menurut Cakap People?