Sebenarnya Bahan Aktif di Skin Care Itu Perlu Tidak Bagi Kulitmu?

Kamu pasti tahu kalau bahan Acids sudah punya reputasi buruk karena namanya yang berarti asam. Tapi, hanya karena diberi label ‘asam’ bukan berarti Acids pasti bikin kulit panas dan iritasi. Memang untuk kulit yang sensitif, disarankan untuk menghindari Acids. Namun untuk beberapa jenis kulit, Acids justru sangat baik buat kulit kamu. Untuk itu, kali ini cakapcakap akan membahas lengkap mengenai bahan aktif untuk kulitmu!

Perbedaan Antara Chemical dan Physical Exfoliator

Salah satu cara untuk merawat kulit kering, pucat, dan bintik-bintik hitam adalah pengelupasan kulit secara mekanis (physical exfoliator) atau secara kimiawi (chemical eexfoliator). Untuk masalah ini, kamu  mungkin akan lebih memilih untuk memakai  physical exfoliator seperti menggunakan scrub atau alat seperti konjac sponge karena bahan ini mampu mengangkat sel kulit mati secara aman dan bisa dibilang nggak terlalu keras‘keras’.

Namun, dengan menggunakan physical exfoliator justru akan menyebabkan micro-abrasions atau lecet kecil pada kulitmu, dan juga menghilangkan minyak alami kulit yang dibutuhkan oleh kulit wajah untuk kulit yang sehat dan seimbang. Sebagai gantinya, cobalah chemical peel atau gunakan saja bahan-bahan yang mengandung bahan aktif seperti acids dalam skincare-mu. Chemical exfoliator dapat membantu mengurangi jerawat pada kulit berjerawat, dan merangsang pembentukan sel kulit baru yang sehat, bersamaan dengan menghilangkan sel-sel kulit mati yang sudah bertumpuk di permukaan kulit.

Jenis Utama Bahan Aktif

1. Alpha Hydroxy Acid (AHA)

AHA berfungsi dalam pengelupasan kulit mati yang ada di permukaan kutimu. Produk yang mengandung AHA, sangat idel bagi kamu yang ingin mengurangi tanda-tanda penuaan seperti keriput dan garis halus. Selain itu, kalau kamu juga memiliki bekas jerawat serta flek hitam karena sinar matahari, AHA juga bisa menjadi bahan aktid yang cocok untuk kamu gunakan. AHA cocok digunakan semua jenis kulit, bahkan bermanfaat untuk kulit kering karena mampu menjaga kelembapan kulit selama proses berlangsung.

2. Beta Hydroxy Acid (BHA)

BHA punya cara yang beda dalam pengelupasan kulit, yaitu BHA bisa mampu masuk jauh ke lapisan kulit untuk menyingkirkan kotoran dalam kulit yang menyumbat pori-porimu. BHA bagus untuk jenis kulit berjerawat karena BHA bisa menghilangkan komedo dan membuat komedo tersebut naik ke permukaan kulit, sehingga mudah untuk di eksfoliasi setelahnya dengan dengan AHA. Karena BHA sifatnya kering, mereka sangat ideal untuk kamu yang memiliki kulit berminyak, dan sangat nggak disarankan untuk pemilik kulit kering. Ciri-ciri produk mengandung BHA adalah jika ada komponen acids pada:

• Salicylic acid atau asam salisilat banyak ditemukan pada produk anti jerawat. Salicylic acid ini juga digunakan sebagai agen keratolitik untuk pengelupasan kulit.
• Tropic acid adalah asam kristalin yang diperoleh dengan hidrolisis atropin.

3. Retinoid

Retinoid berasal dari vitamin A, yang biasanya digunakan untuk kesehatan mata dan kulit. Retinoid pada dasarnya melakukan apa yang dilakukan AHA dan BHA, tetapi selain menghaluskan permukaan kulit, retinoid juga membersihkan pori-pori Anda. Retinoid adalah bahan utama yang digunakan untuk perawatan wajah anti-aging atau penuaan.