Produsen smartphone asal Tiongkok, Xiaomi mencapai popularitasnya dengan cepat dan mampu bersanding diantara para produsen raksasa lainnya. Bukan karena bisa memberikan pilihan smartphone yang canggih dan inovatif, tapi juga harga yang bikin semua pecinta smartphone kegirangan. Dengan spesifikasi yang sama, harga smartphone besutan Xiaomi bisa punya harga lebih murah dengan smartphone kompetitor.
Cakap People pasti penasaran apa yang membuat Xiaomi bisa memberikan produk yang keren tapi juga harga yang murah meriah. Ini dia 5 alasan yang bisa dijadikan pelajaran, bagaimana strategi perusahaan yang cerdas bikin smartphone laku keras dan menaikkan pamor dengan cepat.
1. Nggak sibuk beriklan
Di awal-awal kemunculannya, Xiaomi nggak punya anggaran untuk iklan. Kamu bisa bandingin iklan Xiaomi dengan iklan dari produsen kompetitor di media massa. Pasti nggak ada iklan tentang produk keluaran terbarunya. Meski akhir-akhir ini Xiaomi mulai membuat iklan sebagai bentuk eksistensi. Biaya untuk membuat iklan pastinya cukup besar dan akan membuat harga smartphone dibanderol tinggi untuk menutupi biaya iklan tersebut. Nah, kalo nggak ada iklan, harga smartphone bisa ditekan tapi juga tetap untung.
2. Hardware buatan sendiri
Nggak banyak yang tahu kalo Xiaomi bisa bikin hardware sendiri untuk menekan harga dan pastinya menjaga kualitas. Perusahaan nggak akan membeli sparepart dari perusahaan teknologi lain kayak produsen smartphone lainnya yang beli hardware ke luar yang hanya membuat pembengkakan biaya. Jadi Xiaomi lebih memilih membuat hardware sendiri.
3. Jual aksesoris terpisah
Dalam paket penjualan sebuah smartphone Xiaomi, biasanya nggak akan ditemukan headset dan minim aksesoris bawaan. Ini membuat harga sebuah smartphone Xiaomi bisa ditekan karena untuk mendapatkan aksesorisnya, para pengguna harus membelinya secara terpisah. Kan kamu tinggal dikasih pilihan aja mau beli ato nggak. Kalo mau aksesoris ya beli sendiri.
4. Bikin toko resmi
Xiaomi lebih memilih untuk membuat toko resmi sebagai galeri penjualannya karena nggak akan ada biaya distributor atau reseller. Kamu pasti tahu kalo udah lewat distributor, sebuah smartphone akan naik harganya sampai ke tangan konsumen. Percuma dong kalo dari perusahaan udah ngasih harga murah tapi tetep dinaikin sama distributor atau reseller di pasaran. Lebih baik bikin toko sendiri dengan harga yang udah dipastikan sesuai sama keinginan perusahaan.
5. Menggaet online shop untuk jualan
Seringnya Xiaomi menggandeng beberapa online shop terkemuka untuk menjualkan produk terbarunya. Dengan cara flash sale, maka Xiaomi nggak ribet nyari calon pengguna yang pengen beli produknya karena pihak online shop udah menyediakan etalase untuk jualan. Jadi online shop jadi untung karena beli produk di tempat mereka, dan Xiaomi langsung tepat sasaran memberikan ruang diskonan untuk para penggunannya. [ED/RM]
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!