Akhir-akhir ini penggiat dunia maya pastinya sudah santer mendengar tentang mata uang digital bernama Bitcoin. Hingga kabar terakhir uang digital ini bisa mencapai puluhan juta jika ditukarkan ke dalam mata uang di dunia nyata. Alhasil banyak penambang Bitcoin yang mencoba peruntungan untuk mendapatkannya. Kamu pasti akan mendaptkan banyak istilah baru di dunia per-Bitcoin-an ini salah satunya adalah Blockchain.
Ternyata Blockchain ini bukan salah satu jenis mata uang Bitcoin lho, melainkan sebuah sistem yang mengatur peredaran Bitcoin itu sendiri. Jadi jangan bingung ya sama Blockchain. Pertama yang harus dipahami adalah Bitcoin itu sendiri. Bitcoin adalah mata uang yang disebar secara desentraliasis, jadi nggak ada satupun bank sentral atau instansi yang bisa mengatur peredarannya. Sedangkan Blockchain adalah sebuah sistem operasinya layaknya OS Android seperti pada sebuah smartphone, dan Bitcoin jadi salah satu produk yang ada di dalamnya.
Jadi setiap komputer penambang Bitcoin pasti akan terhubung dengan Blockchain itu sendiri. Tugasnya untuk mengkonfirmasi sebuah transaksi dan memberikan hasilnya kepada komputer yang lain supaya transaksi tersebut bisa terjadi dengan baik.
Secara sederhananya, jika di bank konvensional semua transaksi dicatat dan dibukukan serta disimpan oleh pihak bank, maka pada sistem Blockchain ini, buku transaksi itu nggak dikelola oleh satu organisasi tertentu, tapi disebarluaskan ke public dan dikelola oleh ribuan komputer di dunia dalam waktu yang bersamaan. Kamu bisa melihat transaksi yang begitu transparan. Setiap komputer akan membuat catatan baru dari transaksi yang baru saja terjadi. Jadi ketika sebuah transaksi dituliskan dalam Blockchain, maka akan sulit bagi siapapun untuk menghapus transaksi tersebut. Sistem kerja Blockchain ini akan memberikan kesempatan pada semua pengguna internet untuk mengirimkan properti digital ke pengguna internet lainnya dengan transparan dan aman karena semua orang tahu transaksi tersebut telah terjadi.
Dampak positifnya adalah setiap transaksi lewat Blockchain ini dijamin transparan dan cukup efesien, apalagi tergolong cepat dan murah dalam hal pengirimannya. Sayangnya Blockchain sendiri masih memiliki kekuarangan yaitu rawan penggunaan untuk hal berbau negative seperti pencucian uang atau penggelapan, dikarenakan kepemilikannya yang tidak jelas alias anonim, jadi kejahatan yang ditimbulkan dari kehadiran Blockchain tidak bisa dipertanggungjawabkan oleh siapapun.