in

Robot dari Kertas yang Terinspirasi Ular

Selama ini kalau kita membahas soal robot, tentu yang terbayang di pikiran adalah sosok humanoid atau berbentuk sembarang dan terbuat dari metal. Bagaimana kalau kamu menemukan sebuah robot yang terbuat dari kertas dengan kemampuan gerak sebagaimana hewan seperti ular? Pasti kamu kaget, bukan? Tapi, itu tak menjadi soal di mata beberapa engineer yang berhasil mengembangkan robot dengan bodi terbuat dari kirigami alias kertas kuno Jepang yang memiliki bentuk mirip potongan-potongan kertas dan berbeda dari origami. Bentuknya yang berbasis kirigami inilah yang memungkinkan robot ini berjalan dan bergerak leluasa mirip ular.

Ular memang menakjubkan, bro. Hewan ini mengubah persepsi kita soal pergerakan dan perpindahan. Bergerak melata di atas permukaan, ular sanggup berjalan dengan kecepatan 14 mil per jam tanpa menggunakan kaki, sayap atau sirip sebagaimana kebanyakan hewan. Cara berpindahnya pun unik, yakni mengandalkan cengkeraman pada permukaan untuk kemudian maju ke depan, mirip seperti pendaki gunung yang berusaha keras menaiki bukit es yang licin. Apa yang membuat ular mungkin bergerak seperti ini tak lain adalah keberadaan teknologi yang disebut dengan friction-assisted locomotion. Hanya dengan adanya gesekan ular dapat berjalan. Kamu pasti ngerti, bro, kalau ular hanya bisa berjalan cepat di permukaan kasar.

Robot yang terbuat dari kirigami ini mampu berjalan dengan ular sebagai sumber inspirasinya.
internapcdn.net

Fenomena alami semacam inilah yang menginspirasi sejumlah engineer dan peneliti di Harvard John A. Paulson School of Engineering and Applied Sciences alias SEAS. Mereka berhasil mengembangkan sebuah robot yang memanfaatkan prinsip-prinsip yang sama dengan pergerakan ular, yang bergerak tanpa menggunakan komponen rigid sekalipun. Nah, untuk itu, mereka tidak menggunakan metal, melainkan kirigami yang merupakan kertas tradisional Jepang yang dibuat dari potongan-potongan kertas – dan berbeda dari origami yang berupa satu kertas utuh. Begitu robot ini bergerak, permukaan rata kirigami diubah menjadi tekstur permukaan 3D sehingga mampu mencengkeram sebagaimana kulit atau sisik ular mencengkeram permukaan.

Para peneliti ini melakukan eksperimen di segala medan, dengan tingkat gesekan bervariasi, menguji kehandalan robot kertas temuan mereka. Tentu saja, robot ini dilengkapi oleh onboard control, sensor, pengaktif dan baterai yang semuanya terletak di bagian ekor. Temuan ini menuai sukses besar karena ternyata robot ular kertas tersebut dapat dengan mudah berjalan di berbagai kondisi.

Apa sebenarnya maksud teknologi robot ular kertas ini? Mungkin sulit buat kamu menerima kegunaannya, gaes. Tapi, yang jelas, dengan berhasil ditemukannya teknik robot ular kirigami ini, para peneliti yakin bahwa mereka bakal bisa memproduksi robot sejenis yang bisa digunakan di semua kondisi, medan dan cuaca. Alhasil, semua proses evakuasi, ekskavasi, pemantauan, maupun pencarian di medan sulit, yang tadinya sangat tidak mungkin dilakukan dengan robot maupun kecakapan konvensional, dapat dicapai dengan memakai robot ular kirigami ini.****

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Takut Pada Ruang Antara Impian dan Kenyataan

Biar Ngirit, Apple Beli Kobalt Langsung ke Perusahaan Tambang