in

Biang HOAX, Mayoritas Warga AS Sudah Tidak Percaya Medsos

CakapCakap – Media sosial sekarang berkembang sangat pesat, seiring dengan lahirnya beragam teknologi canggih untuk mendukung pertukaran informasi dan komunikasi. Hampir sebagian besar pengguna internet zaman kini, bahkan memanfaatkan media sosial untuk mendapatkan informasi, termasuk berita. Termasuk pula di Indonesia, dan Cakap People juga mungkin menjadi bagian di dalamnya. Padahal, tidak semua berita yang didapatkan di media sosial bisa dijamin kebenarannya atau HOAX.

Faktanya, mayoritas warga Amerika Serikat ternyata tidak terlalu mempercayai berita yang mereka dapatkan dari media sosial. Menurut hasil survei lembaga riset Pew Center yang dilaporkan oleh Merdeka.com baru-baru ini, sebanyak 57 persen pengguna internet di Negeri Paman Sam itu tidak percaya pada informasi di media sosial, meskipun memang sekitar dua pertiga warga AS berusia dewasa mengaku terkadang masih mengonsumsi kabar-kabar yang bersumber dari media sosial.

Popularitas media sosial dewasa ini memang hanya mampu meningkatkan satu persen saja jumlah pembaca informasi yang bersumber di media sosial dibandingkan tahun lalu. Terbukti saat ini lebih banyak orang yang merasa prihatin dengan ketepatan pemberitaan di media sosial, dengan jumlah mencapai 31 persen. Sementara dari jenis media sosialnya, Facebook tetap jadi saluran dominan di mana 43 persen responden mendapatkan berita, diikuti YouTube 21 persen dan Twitter 12 persen.

Media sosial memiliki kecenderungan menyebarkan berita tidak benar atau HOAX via Maklumat News.

Penurunan kepercayaan pengguna internet terhadap media sosial dalam mendapatkan informasi, ternyata juga terjadi di Indonesia. “Di Indonesia, penurunan kepercayaan masyarakat terhadap media sosial sekitar 5 persen. Sebaliknya ada peningkatan kepercayaan masyarakat kepada media massa mainstream sekitar 5 persen,” ungkap Menteri Komunikasi dan Informatika RI Rudiantara mengutip hasil riset Edelman Trust Barometer Global Report 2018, yang dilaporkan BatamPos.co.id.

Menurutnya, media sosial memang memiliki keunggulan lebih dalam kecepatan dalam penyebaran informasi, namun sering kali malah mengabaikan ketepatan dan akurasi. Makanya, tidak heran jika saat ini banyak sekali ditemukan berita bohong atau kabar palsu, alias hoax, yang membuat warga menjadi bingung, hingga kemudian merasa jenuh dan mulai menghindari konsumsi informasi dari media sosial karena tak bisa dipercaya. Nah, apa Cakap People sekarang masih percaya media sosial? Gunakan Medsos dengan bijak ya. [ED/RM]

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

One Comment

Leave a Reply

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

So Sweet! Tips Langgeng Pasangan Suami-Istri Tertua di Dunia

Ternyata Ini Dia 5 Profesi yang Dibutuhkan di Era Digital, Cari Tahu di Sini!