CakapCakap – Cakap People! Tren mingguan kasus baru virus corona telah bergerak ke “arah yang tidak menyenangkan” dengan pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam seminggu terakhir. Demikian diungkapkan Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Nasional.
Lonjakan tersebut telah berkembang lebih dari dua kali lipat laju pada minggu-minggu sebelumnya.
“Trennya sudah bergerak ke arah yang tidak menyenangkan jika dibandingkan dengan minggu-minggu sebelumnya. Kami melihat tingkat pertumbuhan di 17,8 persen dalam sepekan terakhir,” kata juru bicara Satgas COVID-19 Nasional, Wiku Adisasmito, di Jakarta, Selasa, 17 November 2020, mengutip Jakarta Globe.
Ia mengatakan pertumbuhan kasus mingguan rata-rata antara 5 persen dan 8 persen sebelumnya.
“Ini memberi tahu kita bahwa COVID-19 masih ada dan pandemi masih berkecamuk di Indonesia sehingga kita tidak boleh lengah,” tambahnya.
Indonesia telah menambahkan 3.807 kasus pada hari Selasa, 17 November 2020, sehingga totalnya menjadi 474.455. Dengan angka saat ini, jumlah kasus yang dikonfirmasi bisa mencapai setengah juta sebelum akhir bulan ini.
Sebanyak 97 pasien COVID-19 meninggal dalam periode 24 jam, sehingga jumlah kematian menjadi 15.393 atau 3,2 persen dari keseluruhan kasus per Selasa.
Virus itu telah membunuh lebih dari 1.500 orang di Indonesia sejak awal bulan November.
Jumlah total kasus aktif kembali melampaui angka 60.000 di tengah melonjaknya kasus di Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Dari empat provinsi yang terkena dampak terparah, hanya Jawa Timur yang melaporkan penurunan kasus baru secara stabil, meskipun masih memiliki jumlah kasus keseluruhan tertinggi kedua.
Jakarta menambahkan 1.037 kasus, hari kelima berturut-turut terlihat angka harian empat digit, sehingga total kota menjadi 120.670.
Angka tersebut termasuk 2.456 kematian.
Jawa Timur berada di urutan kedua dengan total 56.757 kasus, bertambah 206 kasus per Selasa. Provinsi ini masih memiliki jumlah kematian tertinggi di negara ini dengan total 4.041 orang per Selasa.
Jawa Barat berada di urutan berikutnya dengan 45.697 kasus setelah menambahkan 648 kasus baru pada Selasa.
Namun Jawa Tengahlah yang mengalami pertumbuhan tercepat dalam seminggu terakhir karena menjadi provinsi kedua yang melaporkan lebih dari 1.000 kasus dalam satu hari – tiga kali dalam tujuh hari terakhir.
Lonjakan dramatis di Jawa Tengah mengangkat kenaikan satu hari melebihi angka 5.000 secara nasional untuk pertama kalinya lima hari lalu.
Jawa Tengah menyusul Jawa Barat dengan cepat dengan total 44.800 kasus. Rata-rata tujuh hari saat ini berada di 826, kedua setelah Jakarta. Provinsi ini juga melaporkan jumlah kematian harian tertinggi dengan menambahkan 41 pasien meninggal pada Selasa, menjadikan jumlah total kematian COVID-19 menjadi 2.062 per Selasa.
COVID-19 di Indonesia pada Rabu, 18 November 2020
Indonesia menambahkan sebanyak 4.265 kasus baru virus corona pada Rabu, 18 November 2020, sehingga total menjadi 478.720 infeksi yang terkonfirmasi.
Jumlah pasien COVID-19 yang sembuh bertambah 3.711 orang per Rabu, sehingga total menjadi sebanyak 402.347 orang.
Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus corona di Indonesia bertambah 110 orang pada Rabu, sehingga total menjadi sebanyak 15.503 orang.