in ,

Sarapan Pagi Lebih Nikmat Ditemani Bubur Khas Manado

Sarapan menjadi salah satu kegiatan sepatutnya dilakukan secara rutin. Dengan demikian, tubuh akan mudah diajak kerjasama beraktivitas dengan semangat. Sarapan pagi tidak harus mewah atau mahal yang penting mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Salah satunya yaitu sarapan dengan bubur Manado.

via rumahkeluargaindonesia.com

Bubur manado merupakan makanan khas Indonesia yang sehat dan bergizi. Makanan ini berasal dari kota Manado, Sulawesi Utara. Bahan makanan ini terdiri dari jagung, nasi, sayuran, dan dilengkapi dengan berbagai toping seperti daging, ikan asin dan kerupuk sebagai penambah lauk-pauknya.

Bubur Manado ini mirip dengan Baro’bo, makanan khas Sulawesi Selatan. Dua makanan ini ada yang membedakan yaitu kalau bubur Manado bahan beras lebih banyak dibandingkan bahan jagungnya, kalau Baro’bo bahan jagungnya lebih banyak dari pada bahan berasnya. Rasanya yang enak, makanan khas Sulawesi Utara ini selalu menggugah selera dengan paduan rasa yang gurih.

Makanan satu ini sangat dianjurkan untuk dijadikan pilihan menu sarapan setiap hari. Selain harganya yang murah, bubur Manado mengandung gizi yang kita butuhkan seperti protein, vitamin, karbohidrat dan mineral.

Makanan ini cocok disantap bersama keluarga, kerabat dan teman-teman. Kalian tinggal siapkan bahan-bahannya yang mudah serta harga terjangkau apabila kalian membuat dalam porsi yang banyak.

via ]sajiansedap.grid.id

Bagi kalian yang sibuk dengan pekerjaan maka tak perlu merasa khawatir karena sudah banyak penjual di sekitar kota Makassar yang menyajikan bubur Manado dengan cita rasa khas dan nikmat. Pemerintah pada tahun 2004 telah menjadikan kota Manado yang lebih tepatnya yang berlokasi di kecamatan Wenang menjadi lokasi wisata makanan Khas Bubur Manado atau Tinutuan.

Kalau mengingat sejarah tercipta makanan ini, dari cerita orang terdahulu, pada jaman jajahan belanda ekonomi masyarakat dahulu sangat rendah. Sehingga mereka kesulitan mencukupi kebutuhan makanan.

Akhirnya para penduduk sepakat untuk membuat makanan dari hasil pekarangan seperi umbi-umbian, jagung, sayuran kangkung dan daun pepaya, kemudian mencampur semua bahan tersebut serta menambahkan sedikit nasi. Setelah bahan tercampur, maka mereka memasaknya bersamaan. Terciptalah makanan khas bubur Manado atau pada zaman sekarang lebih dikenal dengan sebutan Tinutuan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Salut, Polantas Bagi-bagi Helm Gratis Saat Operasi Keselamatan di Wajo

Sebulan Terombang-ambing di Tengah Laut, Begini Perjuangan Seorang Nelayan Konawe