CakapCakap – Cakap People! Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Sally Aman Nasution, mengimbau masyarakat mengenali tanda-tanda serangan jantung agar dapat melakukan pertolongan pertama di tempat umum pada orang yang diduga mengalaminya.
“Perlu sekali masyarakat mengenali gejalanya dan kalau bisa mengenali gejalanya secara awal, kita bisa berupaya untuk menyelamatkan nyawa satu orang,” kata Sally dalam diskusi di Jakarta, Selasa, 28 November 2023.
Salah satu tanda yang dapat dikenali adalah nyeri atau rasa tidak nyaman di dada dan terasa menyebar di rahang, leher, punggung, lengan, atau pundak. Selain itu, gejala serangan jantung juga dapat diiringi sakit kepala, mual, keringat dingin, dan terkadang disertai sesak napas.
“Kondisi-kondisi seperti ini yang masyarakat harus aware dan paham sehingga kalau ada seseorang yang mempunyai gejala seperti itu di ruang publik, semua mesti aware apakah ini serangan jantung atau bukan dan ke mana harus dibawa untuk dicari pertolongan,” jelasnya.
Pertolongan pertama serangan jantung harus cepat dilakukan
Sally menambahkan langkah pertolongan tersebut harus dilakukan secara cepat sebab penundaan pertolongan dikhawatirkan akan berakibat fatal, bahkan meningkatkan risiko kematian. Apabila ditemukan orang yang mengalami tanda-tanda serangan jantung saat berada di tempat umum, Sally menyarankan untuk bertindak cepat dengan menghubungi nomor panggilan darurat.
Selain itu, disarankan pula melakukan resusitasi jantung paru sebagai bagian dari pemberian bantuan hidup dasar (basic life support/BLS) pada orang yang diduga mengalami serangan jantung. Menurutnya, edukasi atau pelatihan mengenai bantuan hidup dasar seharusnya dapat diberikan tidak saja kepada petugas keamanan atau petugas lain di lapangan tapi juga kepada masyarakat umum. Dengan begitu, siapa pun memiliki kemampuan untuk melakukan pertolongan pertama di ruang publik.
“BLS itu kalau di luar negeri sudah diajarkan pada masyarakat umum. Itu ada kursusnya, setahu saya. Memang di Indonesia belum banyak tapi saya kira perlu dimotori juga supaya kursus untuk masyarakat ada,” tegas Sally.