Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Cakap People sudah pasti mengenal apa itu hipotermia bukan? Gangguan yang satu ini adalah kondisi saat temperatur tubuh menurun akibat paparan yang berasal dari suhu dingin. Ada beberapa gejala dari hipotermia yang harus diwaspadai seperti halnya lelah, napas yang lambat serta tidak dalam, bingung, hilang ingatan, tangan bergetar hingga hilang kesadaran pada kondisi yang cukup parah.
Sayangnya, masih banyak mitos salah yang beredar di masyarakat terkait dengan hipotermia, seperti yang berikut ini:
Tidur
Mitos yang pertama adalah tidur. Tidur dianggap bisa membuat rasa khawatir akibat hipotermia hilang. Padahal, kamu harus tahu jika tidur saat hipotermia adalah salah, apalagi jika saat itu kondisi tubuh sedang sangat lelah. Hingga saat ini, telah ada beberapa kasus yang menyebutkan adanya orang meninggal saat tertidur.
Jika mendapati orang dengan hipotermia, ada baiknya untuk menjaganya supaya tetap terjaga dan tentunya lakukan upaya penghangatan yang disarankan bagi penderita gangguan ini.
Minum alkohol
Mitos yang selanjutnya adalah alkohol yang dianggap dapat mempercepat kondisi tubuh supaya hangat kembali. Sayangnya, minum alkohol adalah hal yang sebaiknya kamu hindari. Kamu harus tahu jika konsumsi alkohol justru bisa membuat inti tubuh menjadi lebih mudah dingin. Hal ini tentu membahayakan bagi penderita hipotermia.
Jika memang kedinginan, kamu bisa memanfaatkan cokelat hangat atau teh hangat untuk mengurangi rasa dingin.
Berjalan
Mitos yang selanjutnya adalah berjalan. Hilangnya panas tubuh yang parah bisa menyebabkan kondisi mental yang buruk, ketangkasan, kesadaran dan lainnya. Jika kamu nekat mencoba jogging atau bahkan melakukan olahraga yang keras, hal ini justru membuatmu semakin lelah.
Akan lebih baik jika kamu menggunakan jaket yang super tebal dan kering. Pastikan juga untuk berada di ruangan hangat. Pada kondisi hipotermia, berjalan hanya akan membuatmu kesulitan atau bahkan patah tulang.
Ada beberapa mitos yang sebaiknya tak dipercayai begitu saja apalagi yang berkaitan dengan kesehatan. Dalam hal ini, ada baiknya bagi Cakap People untuk mencari tahu lebih jelas serta kebenaran di balik suatu mitos atau berita yang beredar.
