CakapCakap – Cakap People! Memiliki riwayat gigi berlubang menjadi salah satu penyebab sakit gigi yang bisa kamu alami. Sakitnya pasti sangat menyiksa ya.
Nah, kamu yang ingin bepergian dengan menggunakan pesawat, ada baiknya juga memeriksakan kesehatan gigi terlebih dulu apakah ada gigi yang berlubang atau tidak. Karena ternyata, sakit yang datang akibat karies bisa berlipat ganda saat naik pesawat terbang.
Mengutip Kompas, Drg.Ratu Mirah Afifah GCCLindent, MDSc, staf pengajar dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran, menjelaskan, ujung-ujung saraf di dentin yang terdapat di bawah lapisan email gigi yang terbuka akan lebih sensitif terhadap perubahan suhu atau ketinggian.
“Dentin memiliki saluran-saluran kecil yang berhubungan dengan saraf. Bila ada rangsangan, baik suhu atau ketinggian, saraf akan terangsang dan menimbulkan sakit,” papar Dokter Gigi Ratu.
Rasa sakit juga bisa timbul bila gigi mati dan terjadi infeksi. “Gigi yang mati dan terkena tekanan akan menimbulkan gas. Bila gasnya mendesak keluar, rasanya sakit sekali. Persis seperti nanah dalam bisul,” katanya.
Karena alasan itulah, pilot dan seluruh kru pesawat wajib memiliki gigi yang sehat dan tidak berlubang. Para calon penumpang pesawat juga disarankan untuk menambal giginya sebelum bepergian dengan pesawat.
Sementara itu, menurut Ketua Umum Pengurus Besar Dokter Gigi Indonesia, drg.Zaura Rini, MPS, angka karies gigi di Indonesia masih tergolong tinggi dibandingkan negara berkembang lainnya.
“Kalimantan merupakan pulau dengan tingkat karies gigi tertinggi. Tak heran bila jarang ada taruna Angkatan Udara dari sana,” ujarnya.
Tingginya prevalensi dan keparahan karies gigi di Indonesia, menurut Rini disebabkan karena masyarakat masih menganggap remeh masalah kesehatan gigi. Di sisi lain, banyak orang yang belum sadar untuk berobat sebelum karies bertumpuk pada giginya.