CakapCakap – Cakap People! Ketika kamu merasa bosan dengan menu makanan saat menghadiri jamuan makan malam mewah, mungkin kamu akan beranjak dari tempat dudukmu untuk menuju ke meja yang penuh camilan, dan melihat makanan kesukaan kamu; keju! Bahkan mungkin kamu juga ingin memiliki beberapa blok keju berbentuk kotak berwarna kuning itu.
Bagi yang suka sekali dengan keju, bisa jadi makanan apapun yang diolesi oleh keju, pasti akan menjadi favoritnya. Seolah “belum makan kalau belum makan keju.” Pernahkah kamu merasakan hal demikian dengan makanan yang bernama keju ini? Tahukah kamu jika makanan keju ini bisa membuatmu kecanduan alias ketagihan mengonsumsinya, sama seperti orang yang kecanduan obat seperti “kokain”?
Dikutip dari GQ, Senin, 8 April 2019, sains menjelaskan bahwa ternyata keju memicu kerja bagian otak yang sama seperti beberapa “obat keras” yang membuat kecanduan. Hal itu terungkap melalui sebuah penelitian yang telah dilakukan oleh University of Michigan, Amerika Serikat.
Penelitian itu menyelidiki bagaimana beberapa makanan menyebabkan perilaku adiktif (kecanduan). Selain keju, makanan yang menjadi objek penelitian adalah lentil. Hasil studi ini telah diterbitkan di Perpustakaan Nasional Amerika Serikat.
Penelitian tersebut menemukan bahwa, semakin banyak makanan berlemak yang diproses oleh tubuh, maka semakin besar peluang (kemungkinan) menyebabkan kecanduan (ketagihan).
Itulah sebabnya tidak ada yang pernah kecanduan wortel. Karena orang akan lebih memilih makanan lain seperti; brownis favorit. Makanan yang paling membuat ketagihan adalah; pizza! Kamu pasti sudah bisa membayangkan bagaimana pizza dengan lelehan keju yang melimpah ruah.
Memang, makanan yang paling membuat ketagihan dalam penelitian ini mengandung keju. Seperti diketahui, sebagian keju mengandung kasein dalam konsentrasi tinggi. Kasein adalah sebuah protein yang dapat mengaktifkan reseptor opioid otak dan menghasilkan hasrat, keinginan (kecanduan) yang terus menerus saat menikmati keju.
Kasein ditemukan di semua produk susu, tetapi proses pembuatan keju memusatkannya — yang mengagumkan karena orang Amerika mengonsumsi 35 pon keju per tahun. Tentu saja itu jumlah yang banyak sekali untuk kasein yang manis dan manis.
Meskipun makan keju dalam jumlah banyak tidak akan menghasilkan efek halusinogen yang sebenarnya, tetapi ketika ada seseorang yang mencoba untuk memakan keju lebih banyak untuk menggantikan kebiasaan konsumsi “obat keras”, keju tidak akan bisa menggantikan kebiasaan itu.
2 Comments
Leave a Reply2 Pings & Trackbacks
Pingback:Mengenal Makanan Italia yang Nyaris Sempurna: Keju Parmigiano-Reggiano - CakapCakap
Pingback:Magic! Keju Bisa Melindungi Kamu dari Segala Penyebab Kematian - CakapCakap