in ,

Saat Dunia Bergulat dengan Pandemi Covid-19, Keluarga Ini Putuskan Berlayar Keliling Dunia

Satu keluarga tersebut telah berlayar mengelilingi Italia dan Spanyol

CakapCakap – Cakap People, saat ini dunia masih ‘bergulat’ melawan virus corona. Setiap warga dari negara-negara lain juga turut bertarung melawan virus yang tak kunjung enyah tersebut. Namun satu keluarga yang berasal dari Hongaria membuat pilihannya sendiri.

Keluarga yang terdiri dari 4 orang tersebut memilih guna berlayar keliling dunia. Dikutip Kompas dari Reuters, keluarga itu berlayar menggunakan perahu layar setinggi 15 meter dan diberi nama Teatime. Apabila diterjemahkan artinya waktu minum teh.

Memutuskan untuk berlayar di tengah pandemi covid-19. Gambar via news18.com

Mereka sudah meninggalkan pelabuhan di Kroasia pada akhir Juni 2020. Sejak saat itu, mereka berlayar mengelilingi Spanyol dan Italia. Kemudian mereka singgah beberapa waktu di Cape Verde sebelum akhirnya menyeberangi Samudra Atlantik.

Pasca menghabiskan Natal di Matinique, keluarga tersebut berlabuh di Marigot, yang merupakan lokasi di St. Martin, Karibia. Mereka menunggu guna bisa berlayar ke terusan Panama.

Keluarga tersebut tak terburu-buru dalam menaikkan sauh. Sebab kehidupan di atas kapal seperti kebanyakan orang yang melakukan karantina di rumah. Kepala keluarga, Domonkos Bosze mengaku gembira memutuskan untuk berlayar dengan keluarganya di tengah pandemi Covid-19.

“Bagi saya ini adalah pengalaman yang luar biasa bahwa saya dapat menghabiskan lebih banyak waktu dengan anak-anak saya daripada pulang terlambat dari pekerjaan karena kelelahan,” jelas Bosze dikutip dari Kompas.

Bosze bekerja di bidang IT, lantaran memutuskan untuk berlayar dengan keluarganya maka ia membuat kantor pusat di atas kapal dan bekerja dari sana. Pria 48 tahun tersebut menjelaskan jika rute perjalanannya sangat fleksibel.

Pada dasarnya cuaca menentukan ke mana ia dan keluarganya berlayar, sebab musim angin topan serta badai turut menetapkan batas untuk berlayar di tiap wilayah. Petualangan yang mengesankan tersebut diputuskan oleh Bosze dan sang istri, Anna jauh sebelum pandemi Covid-19 berlangsung.

Saat dunia mulai dihantam oleh badai virus corona, mereka pun bimbang hendak melanjutkan rencana tersebut atau tidak. Sampai akhirnya keduanya bertekad guna merealisasikan pelayaran keliling dunia serta mengesampingkan risiko dan kekhawatiran yang ada.

Tetap melakukan aktivitas di atas kapal. Gambar via tempo.co

Hingga kini, tantangan terbesar yang mereka dapatkan ialah badai 6 jam saat menyeberangi Atlantik. Tapi mereka berhasil menghadapi kondisi itu dengan baik. Saat badai, keluarga Bosze dan Anna sempat kehilangan pemanggang roti serta telepon satelit rusak.

Keluarga itu juga mengikuti pencegahan penyebaran Covid-19 di tiap negara serta mengikuti pengetesan atau masuk karantina sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, perahu yang ditumpangi keluarga tersebut juga dipenuhi oleh bahan makanan yang cukup selama 1 bulan.

Tampaknya berbagai pengalaman seru diperoleh keluarga tersebut Cakap People. Mereka bahkan menangkap sendiri lemadang atau ikan tuna yang merupakan pengalaman menyenangkan bagi kedua putrinya yang berusia 8 dan 6 tahun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bank Syariah Indonesia Terbesar di RI Sudah Hadir, Ini 6 Fakta yang Bikin Bangga

Kenapa Wanita Tetap Bertahan Meski Mencintai Pria yang Salah? Ternyata 4 Hal Berikut Alasannya