CakapCakap – Rusia pada Kamis, 28 April 2022, memperingatkan bahwa pengiriman senjata ke Ukraina dan negara-negara lain menimbulkan ancaman bagi keamanan Eropa sendiri.
Berbicara pada konferensi pers di Moskow, Rusia, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan langkah seperti itu memicu ketidakstabilan di benua itu.
Dia mengomentari pernyataan Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss, yang mendukung pengiriman senjata lebih banyak ke Ukraina dan negara-negara di Balkan Barat, Moldova dan Georgia.
“Kecenderungan untuk memompa pengiriman senjata, termasuk senjata berat, ke Ukraina dan negara-negara lain adalah tindakan yang mengancam keamanan benua, memprovokasi ketidakstabilan,” kata Peskov.
Setidaknya 2.829 warga sipil telah tewas dan 3.180 lainnya terluka di Ukraina sejak perang dimulai pada 24 Februari, menurut perkiraan PBB.
Jumlah korban sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi.
Sejauh ini, 7,7 juta orang di Ukraina telah mengungsi, dan lebih dari 5,3 juta mengungsi ke negara lain, menurut badan pengungsi PBB.