CakapCakap – Cakap People! Perusahaan telekomunikasi Rusia meminta warga untuk setop mengirimkan ‘meme’. Kenapa?
Provider telekomunikasi terbesar Rusia pada hari Jumat, 27 Maret 2020, memohon kepada pelanggannya untuk berhenti mengirim meme virus corona dan video viral, karena jaringan mulai terbebani akibat pandemi COVID-19.
“Meme dan menjaga semangat itu penting, tetapi penting untuk bertanggung jawab tentang penggunaan konten online,” kata Presiden MTS, Alexei Kornya dalam sebuah pernyataan di website resmi perusahaan, AFP melaporkan selerti dilansir The Jakarta Post, Minggu, 29 Maret 2020.
“Saya tidak mengatakan Anda harus berhenti menonton film online atau berpartisipasi dalam konferensi video untuk bekerja,” katanya.
Tetapi dia meminta warga Rusia untuk “menahan diri dari mengirimkan video lucu tapi ‘berat’ melalui messenger ke puluhan kontak,” tegasnya.
Seperti diketahui MTS — perusahaan telekomunikasi Rusia — memiliki 80 juta pelanggan di Rusia dan telah melihat “peningkatan yang cukup besar pada jaringan,” kebanyakan terjadi di kota-kota besar, khususnya Moskow, kata Kornya.
Sejauh ini, Rusia belum melaksanakan lockdown wajib, tetapi banyak perusahaan yang sudah beralih ke telecommuting awal bulan ini untuk menurunkan risiko terinfeksi virus corona.
Internet telah meledak dengan meme yang terkait virus corona di seluruh dunia saat pertemuan tatap muka secara langsung mulai dikurangi karena lockdown dan karantina.
Rusia sendiri telah melaporkan sebanyak 1.534 kasus positif virus corona atau COVID-19 dan 8 orang meninggal dunia, hingga Minggu, 29 Maret 2020, pukul 17.51 WIB.
Secara global, kasus COVID-19 telah mencapai 672.072 orang yang positif terinfeki virus corona, sebanyak 31.191 orang meninggal dunia dan 143.840 dinyatakan pulih, sampai dengan Minggu, 29 Maret 2020, pukul 17.51 WIB, menurut data yang dihimpun oleh Worldometers.