CakapCakap – Cakap People! Rusia telah mendaftarkan vaksin COVID-19 pertama di dunia untuk hewan. Demikian diungkapkan oleh pengawas keamanan pertanian negara itu, Rosselkhoznadzor, pada Rabu, 31 Maret 2021.
Rusia sudah memiliki tiga vaksin virus corona untuk manusia, yang paling terkenal adalah Sputnik V. Moskow juga telah memberikan persetujuan darurat untuk dua vaksin lainnya, yaitu EpiVacCorona dan CoviVac.
Vaksin COVID-19 untuk hewan, yang dikembangkan oleh satu unit Rosselkhoznadzor, diberi nama Carnivac-Cov, kata pengawas tersebut, seperti dilaporkan Reuters.
“Uji klinis Carnivac-Cov, yang dimulai Oktober lalu, melibatkan anjing, kucing, rubah Arktik, cerpelai, rubah dan hewan lainnya,” kata Wakil Kepala Konstantin Savenkov Rosselkhoznadzor.
“Hasil uji coba memungkinkan kami untuk menyimpulkan bahwa vaksin itu tidak berbahaya dan sangat imunogenik karena semua hewan yang divaksinasi mengembangkan antibodi terhadap virus corona dalam 100% kasus.”
Kekebalan berlangsung selama enam bulan setelah vaksinasi, tetapi pengembang suntikan terus menganalisis ini, kata pengawas tersebut.
Produksi massal vaksin COVID-19 untuk hewan itu bisa dimulai paling cepat April, Rosselkhoznadzor menambahkan.
COVID-19 Global
Virus corona baru yang menjadi penyebab penyakit COVID-19 telah menginfeksi lebih dari 128 juta orang di seluruh dunia, termasuk lebih dari 2,8 juta orang telah meninggal dunia akibat virus tersebut. Sedangkan pasien yang pulih yaitu sebanyak lebih dari 103,9 juta orang secara global.
Amerika Serikat masih menjadi negara dengan infeksi dan kematian COVID-19 tertinggi nomor satu di dunia, dengan telah melaporkan lebih dari 31 juta orang yang terjangkit, dan lebih dari 564.000 kematian akibat virus corona.
Brasil berada di posisi kedua setelah Amerika Serikat. Negara ini telah mencatat lebih dari 12,6 juta orang yang terinfeksi COVID-19, termasuk lebih dari 317.000 kematian.
India melengkapi tiga besar, dengan telah mengumpulkan sebanyak lebih dari 12,1 juta kasus COVID-19, dan 162.000 orang telah meninggal dunia usai terinfeksi virus tersebut.