CakapCakap – Cakap People! Virus corona yang menyebabkan penyakit COVID-19 kini telah menyebar ke 199 negara di dunia dengan lebih dari 596.000 orang terinfeksi dan 27.000 meninggal secara global hingga Sabtu pagi, 28 Maret 2020.
Virus mematikan ini telah melumpuhkan nyaris seluruh sektor, termasuk industri perfilman Hollywood dengan penundaan sejumlah film yang dijadwalkan rilis tahun ini. Kini, salah satu film yang ditunda perilisannya adalah Wonder Woman 1984.
https://www.instagram.com/p/B500gamjInn/?igshid=1p9skd6u9itfs
Film yang sudah banyak ditunggu oleh para penggemarnya ini sebelumnya dijadwalkan rilis pada 5 Juni 2020, namun kini diundur menjadi 14 Agustus 2020.
“Kami membuat Wonder Woman 1984 untuk layar lebar, dan saya percaya pada kekuatan sinema,” kata sutradara Patty Jenkins melalui akun Twitter pribadinya.
Jenkins menyebutkan bahwa sama seperti kebanyakan orang saat ini yang sedang dilanda kecemasan, para sineas juga tengah berjuang melawan dampak pandemi COVID-19 tersebut. Pihaknya juga sangat bersemangat untuk memperbarui rilis film dan berdoa agar keadaan darurat saat ini menjadi lebih baik.
We made Wonder Woman 1984 for the big screen and I believe in the power of cinema. In these terrible times, when theater owners are struggling as so many are, we are excited to re-date our film to August 14th 2020 in a theater near you, and pray for better times for all by then pic.twitter.com/85ykQ8x6NE
— Patty Jenkins (@PattyJenks) March 24, 2020
Film pertamanya, Wonder Woman (2017) yang juga disutradarai oleh Jenkins mengambil latar waktu pada tahun 1918. Kini, film Wonder Woman 1984 dari Warner Bros dan DC ini juga kembali harus menempatkan tokoh utamanya, Diana Prince atau Wonder Woman pada latar waktu yang spesifik yaitu tahun 1984.
Ia memiliki alasan untuk hal itu. Dijelaskannya bahwa menempatkan era tertentu dalam sebuah film merupakan hal yang menarik baginya.
“Kenapa 1984? Kami ingin membawa Diana ke dunia modern, tetapi tahun 80an adalah periode yang identik dengan Wonder Woman. Jadi senang melihatnya ada di sana,” katanya seperti dikutip Comic Book, Minggu, 15 Desember 2019 lalu.
“Akan tetapi yang paling penting adalah waktu itu merupakan puncak dari peradaban dunia Barat dan kesuksesan dunia yang kita semua tinggali setelahnya. Jadi saya penasaran untuk menggabungkan karakter ini ke dalam puncak sistem kepercayaan modern kita saat ini,” imbuhnya.
Sementara itu, aktris Gal Gadot yang menjadi pemeran utama dalam Wonder Woman 1984 juga turut menyampaikan kabar penundaan rilis film itu dari rencana jadwal semula.
In these dark and scary times, I am looking forward to a brighter future ahead. Where we can share the power of cinema together again. Excited to redate our WW84 film to August 14, 2020. I hope everyone is safe. Sending my love to you all. ❤️ pic.twitter.com/nzPUM7uQ1n
— Gal Gadot (@GalGadot) March 24, 2020
Tidak hanya Wonder Woman 1984, Warner Bros juga menunda beberapa film lain dari jadwal rilisnya, termasuk film Scooby-Doo yang sebelumnya direncanakan untuk 15 Mei. Kemudian, film thriller James Wan Malignant yang sebelumnya ditetapkan untuk 14 Agustus.
Sejumlah film blockbuster musim semi dan musim panas juga ikut ditunda, termasuk film Marvel Black Widow, Fast and Furious, James Bond: No Time to Die, dan A Quiet Place Part II.
Film In the Heights yang disutradarai oleh pembuat film Crazy Rich Asia, Jon M Chu, juga dijadwalkan untuk tanggal 26 Juni tetapi sekarang belum jelas kapan film akan tayang.