CakapCakap – Perusahaan aplikasi transportasi online buat asli Indonesia, Go-Jek terus melanjutkan ekspansinya secara global. Cakap People tentunya juga sudah tahu bahwa Go-Jek telah meluncurkan layanannya di Vietnam dengan nama Go-Viet pada pertengahan bulan September 2018 lalu. Nah, kini giliran Singapura yang akan disasar oleh startup unicorn pimpinan Nadiem Makarim tersebut. Go-Jek dipastikan akan memulai operasional layanannya di Singapura pada bulan November 2018.
“Kami sekarang yakin Singapura akan memiliki pasar yang kuat, efisien, dan kompetitif. Kedatangan kami akan menghadirkan dampak positif yang signifikan terhadap orang-orang di Singapura,” tulis pihak Go-Jek dalam keterangan resmi, seperti dilansir Liputan6.com, Kamis (11/10/2018). Memulai layanannya, Go-Jek sendiri sudah menjalani kemitraan dengan 6 perusahaan rental mobil di Negeri Singa tersebut. Perusahaan lokal itu akan menyediakan mobil bagi pengemudi yang belum memiliki.
Dengan kemitraan tersebut, Go-Jek pun bisa menggunakan layanan sekitar 70 ribu driver yang ada di Singapura, meskipun saat ini sebagian besar mereka juga menjadi driver Grab, kompetitor Go-Jek di dalam bisnis aplikasi transportasi online yang berasal dari Malaysia. Klausul Komisi Kompetisi dan Konsumen Singapura (CCCS) sendiri sebelumnya sudah memastikan bahwa kerjasama dengan para perusahaan rental mobil memang bersifat non-eksklusivitas, sehingga bisa dengan banyak pihak.
Sebelumnya, Go-Jek juga sudah memulai operasionalnya di Vietnam sejak tanggal 1 Agustus 2018, meski baru diresmikan di bulan September 2018 seiring dengan kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke negara tersebut. Dikutip dari Kompas.com, layanan Go-Jek di Vietnam diberi nama Go-Viet, dan beroperasi di 12 distrik. “Go-Viet akan live pada 1 Agustus di Apple App Store dan Google Play. Kami berekspansi ke 12 distrik dan menjadi operasi pertama Go-Jek di luar Indonesia,” tulis pihak Go-Jek.
Go-Jek juga akan segera melanjutkan ekspansinya ke Thailand, dengan menggunakan nama ‘Get’. “Kami percaya masing-masing tim lokal memiliki pengetahuan dan keahlian untuk memastikan kesuksesan bisnis di Vietnam dan Thailand,” kata CEO Go-Jek sekaligus pendirinya, Nadiem Makarim. Semoga sukses Go-Jek, dan startup lainnya dari Indonesia juga bisa mengikutinya ya, Cakap People!
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Inilah 5 Teratas Kota Besar Ramah Milenials di Asia Pasifik – Cakap Cakap