Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Saat Hari Raya Idulfitri tiba, biasanya banyak dijumpai beragam jenis kue kering seperti kue nastar, putri salju, kastengel, kue kacang, kue sagu dan masih banyak lagi. Nah, selain kue kering tersebut, kamu juga bisa mencoba resep manisan kolang-kaling khas Betawai satu ini untuk melengkapi suguhan saat Lebaran nanti.
Namanya Bruluk. Ini adalah manisan berbahan dasar kolang-kaling khas masyarakat Betawi yang biasanya disajikan pada saat Hari Raya Idulfitri.
Kolang-kaling atau yang seringkali dikenal dengan sebutan buah atap merupakan jenis buah yang berasal dari pohon aren. Ciri khas kolang-kaling berbentuk lonjong, pipih dan berwarna putih bening.
Tekstur kenyal dan rasanya yang menyegarkan membuat buah ini sangat cocok untuk dijadikan manisan. Berikut resep manisan kolang-kaling khas Betawai yang bisa kamu coba.
Bahan dan Cara Membuat Manisan Kolang-Kaling
Bahan-bahan:
– 1 kilogram buah kolang-kaling
– 200 gram gula pasir
– Air beras secukupnya untuk merendam kolang-kaling
– 3 lembar daun jeruk
– 1 lembar daun pandan
– 650 ml air untuk merebus
– Sirup coco pandan ataupun pasta pewarna makanan sesuai selera
Cara membuat:
1. Rendam kolang-kaling dengan air beras sekitar 1 hingga 2 jam, proses perendaman ini bertujuan untuk menghilangkan lendir dan bau asam yang menempel pada kolang-kaling.
2. Jika sudah selesai direndam, bilas kolang-kaling menggunakan air bersih.
3. Rebus kolang-kaling bersama daun jeruk, dan daun pandan menggunakan 650 ml air, tunggu sekitar 30 menit hingga tekstur kolang-kaling berubah menjadi empuk dan kenyal.
4. Setelah tekstur kolang-kaling berubah menjadi empuk, masukkan 200 gram gula pasir dan sirup yang sudah disiapkan.
5. Masak kembali hingga semua meresap dan air berkurang.
6. Jika gula dan sirup sudah meresap matikan kompor, tunggu hingga tidak lagi panas kemudian masukkan ke dalam kulkas. Sajikan dalam keadaan dingin agar lebih nikmat.
Selamat mencoba, Cakap People!
