in ,

Resep Black Forest Kukus, Cocok Dinikmati saat Weekend

Cara membuatnya cukup mudah!

CakapCakapCakap People! Akhir pekan ini kamu bisa mencoba resep black forest kukus untuk keluarga. Lembutnya cake dengan rasa cokelat yang pekat. Cake kukus anti gagal yang cocok dicoba saat weekend.

Resep Black Forest Kukus, Cocok Dinikmati saat Weekend
Black Forest Kukus [Foto: Endeus.tv

Berikut adalah resep black forest kukus yang bisa kamu ikuti, seperti dikutip dari endeus.tv:

Bahan (12 porsi):

– 4 butir telur
– 100 g gula pasir
– ½ sdt garam
– ½ sdm emulsifier
– 100 g tepung terigu protein sedang
– 30 g cokelat bubuk
– ½ sdt baking powder
– 30 g minyak goreng
– 50 ml susu cair
– ½ sdt pasta cokelat
– 25 g almond cincang, sangrai

Topping:

– 200 g cokelat rasa tiramisu, lelehkan
– 50 g cokelat masak pekat, lelehkan
– 50 g cokelat warna kuning, lelehkan
– 50 g almond slice, panggang

Cara Membuat:

1. Kocok telur, gula pasir, garam, dan emulsifier dengan mixer sampai mengembang. Masukkan tepung terigu, cokelat bubuk, dan baking powder sambil diayak dan diaduk rata.

2. Masukkan campuran minyak goreng, susu cair, dan cokelat pasta sedikit demi sedikit sambil diaduk perlahan. Masukkan almond cincang, aduk.

3. Tuang adonan ke dalam loyang brownies yang dialasi kertas roti tanpa dioles margarin.

4. Masukkan ke dalam dandang berisi air panas. Kukus di atas api sedang selama 20 menit sampai matang. Angkat, dinginkan.

5. Letakkan cake di atas rak kawat. Hias dengan cokelat. Taburi almond slice.

6. Biarkan cokelat mengeras. Potong-potong sesuai selera, sajikan.

TIPS:

Bungkus tutup dandang dengan serbet, agar uap air tidak menetes ke adonan.

Selamat mencoba, Cakap People!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Inilah 5 Fakta Pernikahan Mewah Radhika Merchant - Anant Ambani, 100 Pesawat Dipesan untuk Tamu

Inilah 5 Fakta Pernikahan Mewah Radhika Merchant – Anant Ambani, 100 Pesawat Dipesan untuk Tamu

5 Orang dengan Kondisi Ini Tidak Boleh Mendonorkan Darah, Kenapa?

5 Orang dengan Kondisi Ini Tidak Boleh Mendonorkan Darah, Kenapa?