CakapCakap – Teknologi mobil otonom atau mobil tanpa sopir sedang jadi daya tarik sendiri bagi perusahaan otomotif dunia. Cakap People tentu juga tertarik untuk mengetahui mobil otonom yang terdengar keren itu. Beberapa pabrikan saat ini sudah mencoba untuk mengembangkan mobil yang bisa berkendara tanpa sopir tersebut, dan bahkan sudah pula diuji coba di sejumlah negara. Nah, aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi dikabarkan akan segera mengembangkan mobil otonom sendiri.
Seperti dilaporkan oleh laman iNews.id, surat kabar Nikkei mengklaim bahwa aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi akan menggandeng Google dalam pengembangan taksi otonom, serta layanan lain terkait dengan mobil swakemudi. Para mitra disebutkan sedang mempertimbangkan untuk pengembangan armada taksi tanpa awak tersebut dengan menggunakan kendaraan Nissan, sekaligus juga sebuah sistem untuk menangani proses pemesanan dan pembayaran bagi para penumpang taksi otonom.
Namun, juru bicara aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi, Nick Twork justru menampik kabar itu. “Cerita ini didasarkan pada rumor dan spekulasi. Kami tidak punya apa-apa untuk diumumkan,” ungkap Nick pula menanggapi kabar tersebut. Begitu pula dengan pihak Waymo, anak perusahaan Google yang menangani pengembangan terkait teknologi otonom tersebut ternyata juga tidak mau memberikan komentar terkait pernyataan dalam surat kabar Nikkei itu. Hingga kini belum ada konfirmasi resmi.
Surat kabar Nikkei juga menyebut bahwa rencana kerja sama ini sendiri sedang dalam tahap akhir pembicaraan, dan berencana untuk mengumumkan pengaturan pada awal musim semi mendatang, seperti dimuat dalam laman Republika.co.id. Kemitraan ini akan menyatukan aliansi tersebut dengan pengembang yang telah mengeluarkan mobil otonom berjarak tempuh lebih dari 10 juta mil di jalan umum Amerika Serikat tersebut. Sebelumnya, Waymo telah membuat kesepakatan serupa dengan Fiat Chrysler Automobiles dan Jaguar Land Rover, namun, kali ini kerja samanya berskala lebih besar.
Aliansi dan Waymo akan bekerja sama dalam apa yang dikenal sebagai mobilitas layanan (MaaS), di mana ada pergeseran dari kepemilikan kendaraan pada penggunaan transportasi sesuai permintaan. Sebelumnya, Waymo memulai layanan taksi komersial mandiri tersebut di Phoenix, AS pada akhir tahun 2018 lalu. Jadi, sekarang Cakap People tunggu saja pernyataan resmi dari kedua pihak ya!