CakapCakap – Cakap People! Malaysia melaporkan rekor 2.593 kasus COVID-19 dalam satu hari pada Rabu, 6 Januari 2021, dengan Selangor dan Kuala Lumpur menyumbang hampir setengah dari infeksi baru tersebut.
Channel News Asia melaporkan, Direktur Jenderal Kesehatan Noor Hisham Abdullah mengatakan, ada empat kematian baru, sehingga jumlah total kematian akibat COVID-19 secara nasional di Malaysia menjadi 513 orang. Kematian itu melibatkan warga negara Malaysia berusia 50 hingga 73 tahun di Sabah, Kuala Lumpur dan Selangor.
Sebanyak 965 kasus terdeteksi di Selangor sedangkan Kuala Lumpur mencatat 265 infeksi. Sedangkan 571 kasus lainnya terkonfirmasi di Johor dan 405 di Sabah, kata otoritas kesehatan Malaysia.
Malaysia juga mendeteksi 13 klaster baru, jumlah tertinggi yang tercatat dalam satu hari sejauh ini, kata Dr Noor Hisham.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 10 klaster melibatkan tempat kerja yang ada di Selangor, Sabah, Johor, dan Kuala Lumpur. Kemudian, tiga klaster lainnya berada di Negeri Sembilan, Melaka, serta Selangor.
Saat ini, ada 252 klaster aktif di Malaysia.
Dr Noor Hisham menambahkan bahwa 141 kasus berada di unit perawatan intensif, dengan 67 kasus membutuhkan bantuan pernapasan.
Malaysia telah melihat peningkatan empat digit setiap hari dalam kasus COVID-19 selama lebih dari dua minggu.
Hingga Rabu, 6 Januari 2021, negara itu telah mencatat total 125.438 kasus. Sebanyak 24.347 di antaranya saat ini diklasifikasikan sebagai kasus aktif atau infeksi.
Kasus COVID-19 Global
Virus corona baru yang menyebabkan penyakit COVID-19 ini telah menginfeksi lebih dari 87,6 juta orang di seluruh dunia saat artikel ini naik, termasuk lebih dari 1,89 juta orang telah meninggal usai terjangkit virus yang pertama kali diidentifikasi di Wuhan, China, pada Desember 2019 lalu ini.
Amerika Serikat masih menjadi negara dengan infeksi dan kematian akibat COVID-19 tertinggi nomor satu di dunia sejauh ini, dengan telah melaporkan sebanyak lebih dari 21,8 juta orang, dan angka kematian mendekati 370.000.
India menyusul di tempat kedua setelah Amerika dengan total kasus COVID-19 sebanyak lebih dari 10,3 juta orang, termasuk lebih dari 130.000 orang telah meninggal akibat virus tersebut.
Brasil melengkapi tiga besar dunia dengan mencatat lebih dari 7,8 juta infeksi virus corona dan total melaporkan lebih dari 199.000 kematian akibat COVID-19 — angka kematian tertinggi kedua di dunia setelah Amerika.