CakapCakap – Siapa yang tidak kenal dengan Instagram? Orang-orang di zaman millennial seperti saat ini, termasuk juga Cakap People tidak mungkin tak kenal dengan media sosial yang satu ini. Hampir setiap orang di generasi Z, istilah generasi saat ini yang banyak bersinggungan dengan era digital pasti memiliki akun di Instagram. Bahkan, bisa jadi tidak hanya memiliki satu akun, tapi bisa dua atau mungkin lebih, karena juga memanfaatkannya untuk mengelola dan menjalankan bisnis.
Nah, bagi kamu yang banyak mengikuti tentang bisnis di dunia digital, atau biasa juga disebut bisnis dalam dunia startup, ada kabar gembira terkait dengan Instagram. Baru-baru ini, Merdeka.com yang mengutip dari New York Times, Rabu (26/9/2018), melaporkan bahwa dua orang tokoh penting di balik kesuksesan Instagram akan meninggalkan perusahaan yang mereka besarkan itu dalam waktu dekat. Mereka, founder sekaligus CEO Kevin Systrom dan co-founder sekaligus CTO Mike Krieger.
Systrom bersama Krieger mendirikan Instagram pada 6 Oktober 2010 silam; saat itu Systrom masih berusia 26 tahun. Dalam waktu hanya beberapa bulan, pada penghujung tahun, media sosial baru itu ternyata berhasil menarik 1 juta pengguna. Instagram kemudian berkembang jauh dari perkiraan, hingga salah satu pelopor media sosial Facebook mengakuisisinya dengan dana Rp 14,8 triliun pada 2012. Pada periode 2014-2017, pengguna Instagram pun bertambah 100 juta orang setiap tahunnya.
Mengutip dari Liputan6.com, Instagram sendiri bukan satu-satunya perusahaan yang pernah dibeli oleh Facebook. Aplikasi chatting WhatsApp juga telah dibeli perusahaan milik Mark Zuckerberg itu pada awal 2014, dengan nilai 19 miliar dolar AS, atau 19 kali lipat lebih mahal dibanding Instagram. Akuisisi itu tercatat sebagai pembelian teknologi termahal di dunia. Pada Juni 2012, Facebook juga mengakuisisi perusahaan perangkat lunak untuk identifikasi wajah, Face.com senilai 60 juta dolar AS.
Selain itu, Facebook juga pernah membeli perusahaan teknologi asal Israel, Onovo yang yang dapat mengurangi biaya pengelolaan data pada pengguna, dan Atlas yang merupakan perusahaan milik Microsoft yang bisa menelusuri tindakan pengguna setelah melihat iklan. Keren kan, Cakap People! [ED/RM]
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!