CakapCakap – Cakap People! Ratusan pemukim Israel pada Selasa, 19 April 2022, memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki, menurut sebuah badan Palestina.
Dalam sebuah pernyataan, Departemen Wakaf Islam yang dikelola Yordania, yang mengawasi tempat-tempat suci di Yerusalem, mengatakan 622 pemukim menyerbu Masjid Al-Aqsa di bawah perlindungan ketat polisi dan berada selama lebih dari tiga jam di dalam kompleks.
Sebelum penyerangan, polisi Israel memaksa jamaah Palestina untuk meninggalkan halaman Masjid Al-Aqsa di mana mereka ditahan di dalam Masjid Qibli, salah satu masjid utama Al-Aqsa, selama serbuan pemukim, kata saksi mata.
Menurut pernyataan sebelumnya, ratusan pemukim Israel menyerbu kompleks Al-Aqsa sejak Minggu untuk menandai libur Paskah Yahudi selama sepekan
Ketegangan meningkat di seluruh wilayah Palestina sejak Jumat ketika pasukan Israel menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa dan menyerang jamaah serta melukai ratusan orang.
Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam.
Orang-orang Yahudi menyebut daerah itu “Mount Temple” dan mengklaim itu adalah situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno.
Sejak 2003, Israel mengizinkan pemukim masuk ke kompleks itu hampir setiap hari.
Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama perang Arab-Israel 1967 dan mencaplok seluruh kota pada tahun 1980, dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.