CakapCakap – Cakap People, kali ini di Surabaya ditemukan klaster baru penularan virus corona di Jawa Timur. Klaster ini ada di salah satu pabrik HM Sampoerna di Surabaya. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas COVID-19 Jawa Timur, Joni Wahyuadi
Disampaikannya bahwa manajemen PT HM Sampoerna Tbk telah menutup sebagian kompleks pabrik di Surabaya setelah dua karyawannya yang terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia. Selain itu, ratusan karyawan Sampoerna diisolasi di hotel dan diobservasi setelah di-tracing.
“Kira-kira ada 500 orang di pabrik itu (yang berpotensi tertular). Manajemen sudah menutup sementara kompleks itu, karyawannya juga diliburkan,” kata Joni di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, dikutip dari Viva.
Sementara itu, Direktur Utama RSUD dr Soetomo Surabaya juga menuturkan dua karyawan Sampoerna yang positif corona meninggal pada 18 April 2020. Berdasarkan hasil tracing, terdapat 9 orang yang diduga kuat pernah kontak langsung dengan dua pasien positif dan kini sudah ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) dan dirawat di rumah sakit.
Tim juga sudah melakukan swab terhadap 163 karyawan Sampoerna lain dan masih menunggu hasil tes PCR-nya. Di samping itu, Gugus Tugas juga sudah melakukan rapid test terhadap 323 karyawan lainnya. Hasil menunjukkan 100 orang reaktif (positif berdasarkan rapid test) yang kemudian langsung diisolasi dan ditindaklanjuti dengan swab-PCR pada 30 April 2020.
Joni menegaskan bahwa, 100 karyawan dengan hasil rapid test-nya reaktif itu langsung diisolasi di hotel untuk menjalani observasi selama 14 hari oleh pihak Sampoerna. Namun tak disebutkan hotel mana yang dijadikan tempat isolasi.
“Semuanya sudah diisolasi di hotel yang disediakan perusahaan,” ujar Joni.