Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Cakap People, sebelum banyaknya chef yang muncul di televisi, nama Sisca Soewitomo sudah dikenal terlebih dahulu oleh masyarakat Indonesia. Wanita yang dijuluki sebagai Ratu Boga Indonesia ini banyak mengisi berbagai acara memasak baik itu on air maupun off air.
Beberapa acara seperti Aroma yang tayang di televisi Indosiar bahkan bertahan hingga sepuluh tahun (1996–2006). Acara tersebut juga disiarkan Surya TV Singapura. Wanita yang kini berusia 71 tahun ini pernah memiliki acara yang khusus ditayangkan di bulan Ramadan.
Nama Sisca Soewitomo nyaris tak dikenali oleh anak muda zaman sekarang. Namun kini namanya kembali mencuat setelah menjadi trending topic. Kemunculannya bukan karena program acara baru melainkan pamit dari dunia kuliner.
“Sahabat-sahabat tercinta, setelah puluhan tahun saya di dunia kuliner dan ribuan resep yang sudah saya ciptakan, ini mungkin saat yang tepat untuk gantung panci,” demikian pengumuman pensiun Ibu Sisca lewat akun instagramnya.
Dikutip dari harian Historia, Hj. Sis Cartica (Sisca) Soewitomo kelahiran Surabaya pada 8 April 1949. Ia merupakan ibu dari tiga anak dan telah memiliki tiga cucu. Namanya tercatat sebagai lulusan Akademi Pariwisata Trisakti tahun 1976.
Sisca ternyata pernah menjadi dosen senior di almamaternya dari 1977–1991. Di tahun 1997–1999 ia menjadi dosen paruh waktu di Universitas Pelita Harapan mengajar jurusan perhotelan.
Kecintaannya terhadap kuliner membuatnya haus akan ilmu pengetahuan. Ibu dari tiga orang anak ini mengikuti pendidikan di China Baking School, Taipei, Taiwan, lulus tahun 1980. Tak sampai di situ, nenek yang sudah memiliki tiga orang cucu ini juga mengambil studi di American Institute of Baking di Manhattan, Kansas, Amerika Serikat, lulus tahun 1983.
Ibu Sisca memutuskan bekerja sendiri sebagai konsultan kuliner (culinary consultant) dan penata saji (food stylist). Sebelumnya, ia memutuskan hengkang dari sebuah perusahaan sebagai manajer proyek khusus dan product development manager.
Pengalamannya selama di dunia kuliner dituangkan lewat buku. Ia menjadi penulis produktif. Sejak tahun 1998, setidaknya sudah lebih dari 60 judul buku masak yang berhasil ia ciptakan. Buku-bukunya tersebut diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama.
Pada 2007, Ibu Sisca mendapatkan penghargaan dari ABC Culinary Academy. Cakap People, Penghargaan bergengsi tersebut ia dapatkan berkat perannya dalam membantu ibu-ibu menyajikan makanan lewat acara televisi, demo masak, serta buku masak.
